Breaking News

Berita Viral

IDENTITAS Pria Telantar Satu Minggu di Bandara Supadio Pontianak, Makan Minum Sehari-hari di Polsek

Seorang pria bernama Rusdian Tanjung telantar di Bandara Supadio Pontianak selama sepekan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedy Yahya
TERLANTAR DI SUPADIO - Rusdian Tanjung, warga asal Medan yang telantar di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, saat ditemui di Polsek Bandara Supadio Pontianak, Rabu 7 Mei 2025 pagi. Rusdian menceritakan bagaimana ia bisa berakhir telantar di Supadio. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang pria bernama Rusdian Tanjung telantar di Bandara Supadio Pontianak selama sepekan.

Ia tak mampu melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halamannya.

Hal itu dikarenakan dirinya tak memiliki biaya dan tak menerima gaji selama dua bulan di salah satu perusahaan di Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Rusdian Tanjung diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara.

“Saya di sini sudah enam bulan, tapi dua bulan terakhir gak digaji, lari dia orangnya (pemborong). Awal datang itu memang bagus pemborong pertamanya, kemudian ada tawaran kerja yang baru saya pindah. Selama dua bulan itulah saya gak digaji. Sudah coba hubungi yang bersangkutan tapi tidak juga ada kejelasan,” katanya saat ditemui TribunPontianak.co.id di Polsek Bandara Supadio, Rabu 7 Mei 2025 pagi.

Ia menjelaskan karyawan yang bekerja di perusahaan itu ada sebanyak 9-10 orang yang berasal dari daerah luar Kalimantan Barat.

“Tapi tinggal saya sendiri yang belum pulang, kurang ongkosnya,” jelasnya lembut.

Warga Asal Medan Terlantar di Kalbar, Ini Penjelasan Polsek Bandara Supadio Pontianak

Dia menyebut perusahaan itu bergerak dibidang konstruksi.

Saat ditanya nama perusahaannya dirinya pun tak mengetahui pasti nama perusahaan tersebut.

“Saya tak tau nama perusahaannya karena tidak ada teken kontrak, tak ada apa, jadi saya mau nuntut ke mana pun tak bisa jadinya,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengaku dibantu oleh teman-temannya sehingga bisa tiba di bandara supadio untuk uang travel.

“Untuk travel itu aja pas-pasan dan untuk tiket pesawat saya dibantu separuh sama anggota Polsek di sini mereka patungan. Dari keluarga juga ada sebagian dan sebagian dari Polsek,” ujarnya.

Tak hanya soal biaya tiket pesawat saja, ia juga mengaku sudah dibantu oleh pihak Polsek Bandara Supadio soal makan dan minumnya selama seminggu.

“Makan, minum saya dibantu sama orang polsek selama seminggu,” tutupnya.

DPRD Kalbar Zulfydar Siap Mendukung Kembalinya Status Bandara Supadio, Harap Tingkatkan APBD Kalbar

Kapolsek Kawasan Bandara Supadio, Ipda Yun Rukmana mengatakan warga ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu dan hingga saat ini masih menunggu untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Medan. 

“Alhamdulillah atas inisiasi kami dari Polsek dan dukungan dari pihak keluarga yang bersangkutan, sehingga bisa membelikan tiket untuk memulangkannya ke Medan sore ini,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu 7 Mei 2025.

Ia juga menjelaskan, selama ini sudah ada sebanyak lima orang yang di bantu kepulangannya ke kampung halamannya masing-masing di luar pulau Kalimantan. 

“Sama ini sudah enam orang. Tahun 2024 lima orang, 2026 satu orang. Rata-rata mereka dipekerjakan di Kalimantan Barat namun gaji yang diperoleh tidak sesuai bahkan ada yang tidak dibayarkan atau tidak digaji selama dua bulan. Akhirnya mereka keluar dari tempat kerjanya dan telantar di Bandara,” jelasnya.

“Untuk biaya tentu kami komunikasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan ada berapa kemudian ada sedikit banyak dari rekan-rekan Polsek bandara yang berdonasi membantu kepulangan warga yang telantar,” tutupnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved