Ibadah Haji 2025

Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, Calon Jemaah Haji Sambas Mendapat Vaksin Polio

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, pemberian vaksin polio kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Sambas.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
VAKSIN POLIO - Petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menyuntikan vaksin polio kepada seorang calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sambas. CJH Sambas akan diberangkatkan ke Mekah 21 Mei 2025 mendatang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 309 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali mendapatkan tambahan vaksin polio di aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Selasa 6 Mei 2025.

Sebelumnya berdasarkan data CJH Kabupaten Sambas tahun 2025 berjumlah 306 orang, namun mendapatkan tiga orang tambahan kuota.

Mereka mendapatkan vaksin polio untuk mencegah dan mengantisipasi penularan penyakit polio. Selain itu, vaksin ini diwajibkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mengeluarkan visa haji.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, pemberian vaksin polio kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Sambas.

"Ya seluruh jamaah, tanpa terkecuali, jadi wajib vaksin polio untuk mencegah penyakit polio yang berbahaya. Karena bila tertular itu penyakitnya, terjangkitnya sulit untuk sembuh," ungkap Ganjar Eko Prabowo.

BACAAN Doa Memohon Dianugrahi Predikat Haji Mabrur Amalan Bagi Calon Jamaah Haji Tahun 1446 Hijriah

Ganjar Eko Prabowo mengatakan, vaksin polio sebagai tambahan vaksin setelah sebelumnya pada April 2025 para CJH diberikan dua jenis vaksinasi.

"Setelah beberapa waktu lalu vaksin meningitis dan influenza, tanggal 6 Mei ini vaksin lanjutan yang wajib untuk jamaah haji, vaksin polio sebagai syarat untuk masuk ke Kerajaan Arab Saudi dengan dikeluarkannya visa haji," ujarnya.

Dia menambahkan, vaksin polio ini telah ditetapkan wajib sebagai tambahan dari vaksin influenza dan meningitis. Dia bilang supaya jemaah haji Sambas tidak tertular penyakit polio.

"Itu ketetapan tahun ini diwajibkan tambah satu vaksin yaitu vaksin polio, sebelumnya vaksin meningitis, vaksin influenza dan tambahan vaksin polio itu untuk mengantisipasi agar kejadian di dunia tetapi bukan di Indonesia di bagian Afrika sana ada yang terjangkit polio," katanya.

"Vaksin polio yang lama sudah tidak ada tiba-tiba muncul kembali jadi pemerintah Indonesia dan Arab Saudi itu mensyaratkan jamaah haji tahun ini menambah vaksin polio," imbuhnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved