LAMPU Hijau Status Bandara Supadio Kembali Jadi Internasional, Rute ke Kuching Bakal Dibuka?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar baik bagi warga Kalimantan Barat.

Bandara Supadio Pontianak mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat untuk kembali menyandang status Bandara Internasional.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus saat ditemui di Pontianak Convention Centre, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 April 2025 lalu.

“Saya sudah telepon Menteri Perhubungan kemarin, saya minta Bandara Supadio Pontianak dinaikkan kembali statusnya menjadi Bandara Internasional. Mohon doanya, saya sudah dapat lampu hijau dari pemerintah, dalam hal ini sudah disampaikan langsung kepada Menteri Perhubungan,” katanya.

Terkait hal itu, ia juga mengharapkan agar pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalimantan Barat untuk segera membuatkan surat permohonan.

“Saya hanya butuh surat dari Gubernur Kalimantan Barat, yang memohon untuk status Bandara Supadio Pontianak kembali diaktifkan status Internasional nya,” ujarnya.

Lasarus juga memastikan jika surat tersebut sudah diterima maka akan secepatnya difungsikan kembali statusnya sebagai Bandara Internasional.

“Kalau surat itu sudah saya terima, maka secepatnya Bandara ini berfungsi kembali sebagai Bandara Internasional. Tentu saya sebagai ketua komisi akan membantu Pemerintah Kalimantan Barat untuk kembalinya status Bandara ini,” pungkasnya.

• GM Bandara Supadio Menyambut Baik Wacana Kembalinya Status Bandara Menjadi Bandara Internasional

Terpisah, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan memastikan surat permohonan akan segera dibuat dan disampaikan.

“Kita akan segera bikin dan sampaikan,” tutupnya saat dihubungi.

GM Supadio Sambut Baik

Menanggapi kabar itu, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, Kantor Cabang Bandara Supadio, Iwan Sutisna mengaku siap menyambut baik hal itu.

“Kami selaku pengelola Bandara Supadio menyambut baik dan siap jika reaktivasi status Internasional Bandara Supadio kembali,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 2 Mei 2025, pagi.

Dia juga mengatakan, selama ini pihaknya telah disupport oleh Pemprov Kalbar, juga dari Anggota DPR - RI asal Prov. Kalbar dan pihak lainnya.

“Mengingat posisi Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara lain, guna upaya percepatan laju perekonomian dan pariwisata, terlebih Prov. Kalbar juga masuk dalam BIMP EAGA,” ungkapnya.