Tak Menyangka Dilantik Lebih Cepat, Umi Kalsum Siap Jalani Tugas sebagai ASN

Karena saya baru di administrasi, jadi harus banyak belajar, khususnya dari yang sudah berpengalaman

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA
PELANTIKAN ASN - Umi Kalsum berpose setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di SDN 71 Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, pada bagian administrasi, Rabu 30 April 2025. Umi berharap bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai ASN dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Umi Kalsum resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di SDN 71 Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, pada bagian administrasi. 
Umi Kalsum menyampaikan rasa syukurnya atas momen tersebut. Ia mengaku bahagia dan tidak menyangka akan dilantik lebih cepat dari yang diinformasikan sebelumnya.
"Awalnya saya dengar pelantikan akan dilakukan bulan Oktober, tapi ternyata lebih cepat dari itu.Senang dan bahagia, tidak menyangka akan dilantik secepat ini," ujarnya usai pelantikan di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu 30 April 2025.
Umi mengakui proses administrasi menjadi salah satu tantangan tersendiri. 
"Waktu ngurus berkas itu sempat ragu apakah bisa atau tidak. Tapi ternyata semua bisa dilalui," katanya dengan rasa haru. 
Perempuan berusia 28 tahun itu kini bertugas di bagian administrasi di sebuah sekolah dasar. Ia menyatakan akan terus belajar, terutama dari rekan kerja yang lebih senior.
"Karena saya baru di administrasi, jadi harus banyak belajar, khususnya dari yang sudah berpengalaman," ucapnya.
Umi berharap bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai ASN dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Semoga saya jadi yang lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sebagai ASN baru nih. Terus pelayanannya juga diterima sama masyarakat. Soalnya kan saya berhubungan langsung sama orangtua murid atau pelayanan umum lah," tegasnya. 
Ia juga menambahkan bahwa pekerjaannya melibatkan interaksi langsung dengan orang tua murid dan masyarakat umum.
Sebelumnya, Umi pernah mengikuti seleksi CPNS pada 2019 namun gagal di tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).  Kali ini, ia mengikuti seleksi PPPK dan berhasil lolos dalam satu kali pendaftaran.
"Gugur yang di SKB tuh. Terus saya peringkatnya kedua yang dicari satu. Sama yang sekarang nih ikutnya P3K sekali daftar p3k langsung lulus," ungkapnya dengan rasa bangga. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved