LPHLPOM MUI Kalbar dan Wali Kota Pontianak Teken MoU Sertifikasi Halal bagi UMKM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dalam upaya memperluas akses sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Lembaga Pemeriksa Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPHLPOM MUI) Kalimantan Barat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Wali Kota Pontianak, Rabu 30 April 2025. 

Muhammad Agus Wibowo, Direktur  LPHLPOM MUI Kalbar menyatakan bahwa ini merupakan bentuk kolaborasi nyata untuk membantu pelaku UMKM dalam memperoleh Sertifikasi Halal.

“Ini merupakan bantuan kerjasama pada para pelaku UMKM untuk sertifikasi halal,” ujar Direktur LPHLPOM MUI Kalbar, Muhammad Agus Wibowo.

Melalui kerja sama ini LPHLPOM MUI akan melakukan pemeriksaan kehalalan produk UMKM sedangkan Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan akan mengajukan data pelaku usaha untuk dibina dan difasilitasi dalam proses sertifikasi.

“Selain sertifikasi itu memerlukan penyelia halal yang bersertifikat kepala badan maka nanti termasuk pelatihan penyelia halal dari pelaku usaha yang bersertifikat kepala badan,” tambahnya.

• RESMI Aturan Sertifikat Halal Terbaru Per 1 Desember 2024, Kini Syarat dan Cara Membuat Dipermudah

Dalam membantu sertifikasi, LPHLPOM MUI telah bekerja sama dengan berbagai media dan lembaga termasuk RRI, TV dan Radio Mujahidin, serta melakukan edukasi ke sekolah dan komunitas pelaku usaha.

Hingga saat ini lebih dari 5.000 UMKM di Kota Pontianak telah tersertifikasi halal melalui program yang dijalankan bersama melalui berbagai pihak.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!