Terdampak Angin Kencang, Anggota BPBD Kubu Raya Tetap Prioritaskan Warga

"Posisi saya masih dikantor saat itu jadi ketika ada laporan saya menangani pohon tumbang di depan SMP 1 sama di depan kantor BNN sama kawan-kawan dam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
EVAKUASI WARGA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak angin kencang di Desa Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu 28 April 2025. Seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Beni juga terkena dampak dari angin kencang yang membuat atap rumahnya terlepas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Sabtu, 26 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB membuat sejumlah bangunan rumah rusak serta beberapa pohon tumbang.

Terdapat 34 bangunan terkena dampak dari angin kencang diantaranya bangunan rumah dan fasilitas sekolah di Desa Arang Limbung yang meliputi Dusun Tanjung Puri, Dusun Arang Jaya dan Dusun Wonodadi. 

Seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Beni juga terkena dampak dari angin kencang yang membuat atap rumahnya terlepas. 

Ia mengatakan angin kencang disertai hujan yang deras membuat atap rumahnya ikut terlepas. Namun, ia tetap melaksanakan tugasnya untuk membantu masyarakat yang terdampak terlebih dahulu. 

"Posisi saya masih dikantor saat itu jadi ketika ada laporan saya menangani pohon tumbang di depan SMP 1 sama di depan kantor BNN sama kawan-kawan damkar, setelah ngecek saya pulang ke rumah ternyata rumah saya terdampak juga," kata Beni. 

Angin Kencang di Kubu Raya Robohkan Rumah Warga, 15 Anak saat Mengaji Selamat dari Bahaya

Ia menambahkan terdapat 2 orang anggota BPBD lainnya yang terdampak angin kencang. 

Ia menjelaskan saat tiba di rumah untuk mengganti pakaian ia melihat atap rumahnya sudah bolong, namun ia tetap harus melaksanakan tugasnya untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak. 

"Di rumah pada saat itu tidak ada orang, kebetulan saya pulang mau ganti baju saya lihat rumah saya udah bolong. Jadi saya tinggal, saya lebih mementingkan dulu masyarakat yang terdampak untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu," ucap Beni. 

Ia juga menambahkan untuk korban jiwa dalam bencana alam ini tidak ada, namun terdapat kerugian materil pada peristiwa ini. 

Untuk saat ini pemerintah kabupaten Kubu Raya sudah melakukan peninjauan serta mendata masyarakat yang terkena dampak tersebut. 

"Kalau untuk dari pemerintah udah disuruh untuk mengajukan bantuan tak terduga (btt) untuk korban yang parah terdampak memang ada arahan dari bapak bupati dan sekda, kemarin siang juga pak sekda meninjau di beberapa lokasi yang terdampak angin kencang," jelas Beni. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved