Pecco Bagnaia Mendadak Bongkar Aib Motor Ducati Jelang Race MotoGP Prancis 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PembalapDucati Lenovo Team Francesco Bagnaia mendadak membuka aib motor Ducati Desmosedici GP25 jelang race seri keenam MotoGP Prancis 2025.

Bahkan Francesco Bagnaia, frustrasi dengan masalah yang sudah biasa terjadi karena ia tidak dapat menyalip pada balapan MotoGP Spanyol 2025, Minggu (27/4/2025) di Sirkuit Jerez.

Juara Dunia MotoGP dua kali itu telah mengakui bahwa ia tidak senang dengan balapan MootoGP Spanyol setelah mendapati dirinya tidak dapat bergerak maju selama balapan 25 putaran di Jerez.

Bagnaia telah berjuang untuk mendapatkan tempat ketiga dalam sprint race pada Sabtu (26/4/2025) dan berada di sana lagi pada balapan utama.

Setelah menghabiskan sebagian besar balapan, dia mencoba menyalip, tetapi tidak berhasil untuk menemukan cara melewati Fabio Quartararo.

• Cium Asap Yamaha, Ducati Mulai Kehilangan Taji Jelang Race MotoGP Prancis 2025

"Saya tidak senang dengan balapan seperti ini. Saya tidak dapat melakukan apa pun lagi," kata Bagnaia dalam konferensi pers seusai balapan dilansir dari Crash.

"Saya cukup senang pada tiga atau empat lap pertama, kecepatan dan perasaan saya sangat baik, tetapi begitu saya mendekati Fabio (Quartararo), saya tidak punya peluang untuk menyalip."

"Setiap kali tiba di tikungan 7, 8, 11, 12, saya banyak kehilangan kendali, ban depan banyak terkunci dan saya kehilangan kendali di mana-mana."

"Jadi, sangat disayangkan seperti ini, tetapi begitulah situasinya saat ini."

Bagnaia mengatakan bahwa pada balapan Minggu lebih baik daripada sprint race.

Tetapi, tetap saja Bagnaia merasa frustrasi karena ia terus mengalami masalah yang sama tahun ini dan bahkan mengatakan bahwa Marc Marquez mengalami masalah yang sama ketika ia jatuh di tikungan delapan saat mengikuti Bagnaia.

"Hari ini saya lebih baik daripada kemarin, setidaknya saya menyalip seseorang, Jadi itu lebih baik," ujar Bagnaia.

"Masalahnya musim ini selalu sama: ketika Anda berada di belakang seseorang, Anda mulai merasa bahwa ban depan terkunci di mana-mana dan itu masalah."

"Untuk pertama kalinya Marc (Marquez) tidak memimpin sejak awal dan berada di belakang seseorang dengan kecepatan yang sama."

"Dia kehilangan kendali depan karena setiap kali Anda tiba di posisi itu, saat Anda melepaskan rem, Anda kehilangan kendali depan."