MotoGP

Pecco Bagnaia Mendadak Bongkar Aib Motor Ducati Jelang Race MotoGP Prancis 2025

Francesco Bagnaia mendadak membuka aib motor Ducati Desmosedici GP25 jelang race seri keenam MotoGP Prancis 2025.

Editor: Rizky Zulham
X @PeccoBagnaia
FRANCESCO BAGNAIA - Aksi Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di lintasan balap MotoGP. Francesco Bagnaia mendadak membuka aib motor Ducati Desmosedici GP25 jelang race seri keenam MotoGP Prancis 2025. 

"Itu adalah sesuatu yang mulai saya biasakan karena sejak balapan pertama saya berada dalam situasi ini, dan juga hari ini saya kehilangan kendali depan berkali-kali."

Pembalap 28 tahun itu merasakan kesulitan di tikungan 8, 11, 12, 4, dan 5.

"Kami tidak tahu mengapa. Kami mencoba memahami situasinya karena sejujurnya Marc sangat bagus dalam mengendarai semuanya," tutur Bagnaia.

"Tetapi, saya tidak bisa melakukannya. Saya ingin merasa lebih baik, memiliki perasaan yang baik dengan kendali depan."

"Dalam situasi ini cukup sulit karena itu adalah sesuatu yang baru bagi saya karena tahun lalu saya tidak pernah memiliki perasaan seperti ini dan saya melakukan hal-hal di tikungan cepat yang tidak dapat saya lakukan musim ini."

"Mungkin kami harus memahami dan mengubah keseimbangan motor baru ke solusi yang berbeda karena sulit seperti ini."

Pembalap Italia itu menambahkan bahwa Alex Marquez, yang mengendarai Desmosedici GP24 yang ia kendarai sendiri tahun lalu, menunjukkan kekuatan yang sama tahun ini seperti yang ditunjukkan Bagnaia di GP24 tahun lalu.

"Melihat Alex (Marquez), ia sangat kuat seperti saya tahun lalu," katanya.

"Jadi, kami mungkin perlu mengubah sesuatu pada motor untuk mengubah keseimbangan, jadi besok akan menjadi hari yang penting."

Jadi, apakah masalah yang dialami Bagnaia musim ini hanya terjadi pada Desmosedici GP25?

"Saya pikir GP25 memiliki potensi lebih besar daripada GP24 karena akselerasinya lebih tinggi, kecepatan tertingginya lebih tinggi, pengeremannya sangat baik, dan di lintasan lurus juga sangat baik,” katanya.

"Saya tidak tahu mengapa karena satu-satunya hal yang sama adalah sasisnya, jadi secara teori keseimbangannya sangat mirip atau sama dengan GP24."

"Tetapi, tahun lalu saya tidak pernah mengalami masalah ini selain di sprint race dan di balapan utama saya selalu dapat mengikuti pembalap lain."

"Misalnya di trek ini saya mengikuti Jorge Martin selama lebih dari 10 putaran dan saya tidak mengalami masalah apa pun," ujar Bagnaia.

"Musim ini saya tidak dapat melakukannya dan, melihat datanya, cukup jelas bahwa jika Anda membandingkan waktu putaran [Alex Marquez] dengan waktu putaran saya dari tahun lalu, potensinya di tikungan cepat sangat mirip."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved