Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD, Membangun Karakter dan Bakat Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memainkan peran yang sangat penting dalam tahap perkembangan awal anak. 

Di Indonesia, Kurikulum Merdeka untuk PAUD hadir sebagai salah satu inovasi dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini. 

Salah satu fokus utama dari kurikulum ini adalah mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, berdasarkan minat dan bakat mereka.

Seiring berjalannya waktu, kurikulum di Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan.

Perubahan ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan zaman serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

Begitu juga dengan Kurikulum Merdeka, yang kini menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan PAUD.

• Kelebihan dan Kekurangan Memilih Jurusan di SMK, 2 Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan kebebasan bagi anak didik dalam mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. 

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang lebih terstruktur dan kaku, Kurikulum Merdeka memberikan ruang lebih besar untuk guru dan anak dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk lebih kreatif dan fleksibel.

Kurikulum ini mengedepankan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan berbasis pada pengalaman, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah capaian pembelajaran yang lebih berfokus pada perkembangan karakter dan keterampilan anak, selain hanya pada pencapaian akademik semata.

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang capaian pembelajaran dalam kurikulum ini adalah sebagai berikut:

1. Fokus Minat Bakat
Pola asah asuh minat dan bakat dari jenjang PAUD hingga ke jenjang lebih tinggi agar lebih terfokus untuk beberapa hal, yaitu:

Materi esensial
Pengembangan karakter
Kompetensi peserta didik
Dengan mengacu ketiga hal tersebut diharapkan adanya contoh capaian pembelajaran kurikulum Merdeka akan lebih maksimal di kemudian hari.

2. Sekolah Penggerak
Kurikulum telah dilakukan uji coba terhadap sekitar 2.500 sekolah penggerak. Selain itu sudah banyak sekolah yang mulai menerapkan kurikulum terbaru ini.