PT LAP dan PT MP Fasilitasi Pelatihan Pencegahan Karhutla, Libatkan Stakeholder Dari 3 Kecamatan
Kepala BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro, S.STP..MM menyambut baik inisiatif ini.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - PT. Lestari Abadi Perkasa (LAP) dan PT. Mentari pratama (MP) menunjukkan komitmennya dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) dengan menyelenggarakan pelatihan dan simulasi pencegahan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tumbang Titi, Kecamatan Pemahan dan Kecamatan Nanga Tayap yang terdiri dari 23 desa beserta Tim Pleton Api, BPBD, Manggala Agni, Distanakbun serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Ketapang.
Kegiatan yang digelar di Perusahaan PT LAP dan PT MP ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dan perusahaan dalam pencegahan dan penanganan dini kebakaran, terutama memasuki musim kemarau.
Sosialisasi dan pelatihan ini mencakup pemahaman penyebab dan dampak karhutla oleh Manggala Agni dan BPBD, simulasi oleh Tim Pleton Api dan petugas kebakaran, serta penyampaian pembentukan Kelompok Tani Peduli Api oleh Distanakbun
Dalam sambutannya, Pimpinan Manajemen PT. LAP dan PT. MP, Juara Tampubolon menegaskan, pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama.
"Kami tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun kesiapsiagaan dari tingkat desa hingga kecamatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro, S.STP..MM menyambut baik inisiatif ini.
"Sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan instansi pemerintah sangat penting untuk meminimalisir risiko kebakaran. Kami apresiasi perusahaan PT. LAP dan PT. MP, serta peran aktif 23 desa dalam program ini," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, PT. LAP dan PT. MP telah membuat MOU dengan pihak desa dalam mencegah karhutla dengan memberikan reward apabila desa tersebut dapat mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Bupati Siap Kolaborasi dan Dukung Penuh KONI Ketapang
Perusahaan juga melakukan sosialisasi secara rutin dengan dukungan instansi pemerintah untuk memastikan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan.
Kepala Desa Tanjung Beulang, Anasius mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat.
Ia nengaku lebih paham cara memadamkan api dengan cepat dan melaporkan titik api kepada pihak terkait sebelum meluas.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi multipihak adalah kunci keberhasilan pencegahan karhutla. Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, diharapkan di 3 wilayah kecamatan ini dapat mengurangi kasus kebakaran secara signifikan di tahun-tahun mendatang," ujarnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Semangat Kebersamaan Lintas Wadah dan Generasi |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Sampaikan Imbauan Kamtibmas saat Hadiri Musrenbang Desa Pakumbang |
![]() |
---|
15 Nama Desa Terbaru di Kecamatan Seberuang Lengkap Profil dan Luas Wilayah |
![]() |
---|
Sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalbar, Polsek Jangkang Tegaskan Larangan Pembakaran Hutan dan Lahan |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Stok Beras Premium Kosong Sepekan, Akui Dampak Aturan HET Beras Premium Rp 15.400 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.