Paus Fransiskus Wafat

MOMEN Detik-detik Terakhir Paus Fransiskus, Apa yang Terjadi Jelang Wafatnya Sang Pemimpin Katolik?

Dalam salah satu kata-kata terakhirnya, ia mengucapkan terima kasih yang tulus kepada asisten kesehatan pribadinya, Massimiliano Strappetti.

Vatican Media
JENAZAH PAUS - Jenazah mendiang Paus Fransiskus disemayamkan di kapel Casa Santa Marta. Strappetti, perawat yang pernah menyelamatkan nyawa Paus dan menemaninya selama masa sakit, menjadi saksi bisu detik-detik terakhir sang Bapa Suci. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya dalam ketenangan, hanya beberapa jam setelah memberikan kejutan penuh kasih kepada umat Katolik di Lapangan Santo Petrus. 

Dalam salah satu kata-kata terakhirnya, ia mengucapkan terima kasih yang tulus kepada asisten kesehatan pribadinya, Massimiliano Strappetti, yang mendorongnya untuk melakukan perjalanan terakhir itu.

“Terima kasih telah membawaku kembali ke Lapangan Santo Petrus,” ujar Paus, menyiratkan kedekatannya dengan umat dan semangat pelayanannya yang tak pernah surut disadur dari vaticannews.va, Rabu 23 April 2025. 

Strappetti, perawat yang pernah menyelamatkan nyawa Paus dan menemaninya selama masa sakit, menjadi saksi bisu detik-detik terakhir sang Bapa Suci. 

Setelah menyapa ribuan umat di Hari Paskah, Paus kembali ke kediaman, makan malam dengan tenang, lalu jatuh sakit secara mendadak menjelang fajar. 

Ia sempat memberi isyarat perpisahan sebelum akhirnya wafat dalam kondisi koma. 

Kematian Paus Fransiskus terjadi tanpa penderitaan panjang.

Ini sebuah kepergian yang senyap namun sarat makna, menutup satu dekade kepemimpinan spiritual yang penuh kedekatan dan belas kasih.

[Cek Berita dan informasi Paus Fransiskus Wafat KLIK DISINI]

Siapa Sosok di Sisi Paus Fransiskus Saat Menjelang Ajal?

Siapakah Massimiliano Strappetti dan Perannya dalam Hidup Paus?

Massimiliano Strappetti adalah asisten perawatan kesehatan pribadi Paus Fransiskus sejak tahun 2022. 

Ia bukan sekadar seorang perawat biasa, melainkan seseorang yang telah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan Bapa Suci. 

Sebelumnya, Strappetti pernah menyarankan operasi usus besar yang menyelamatkan nyawa Paus.

Ini sebuah tindakan yang menunjukkan dedikasi dan kepekaannya terhadap kondisi pasiennya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved