Ini Alasan Bantuan PIP Rp900 Ribu Belum Cair Meski Sudah Terdaftar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan akses pendidikan melalui penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan negara bagi siswa-siswi dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani masalah biaya.

Melalui PIP, peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang memenuhi kriteria akan menerima bantuan tunai pendidikan. Bantuan ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sekolah seperti pembelian perlengkapan belajar, biaya transportasi, hingga keperluan ekstrakurikuler.

Namun, di tengah penyaluran bantuan yang sedang berlangsung, tak sedikit orang tua atau wali murid yang menyampaikan keluhan bahwa bantuan PIP sebesar Rp900 ribu belum juga cair, padahal anak mereka telah tercatat sebagai penerima manfaat.

Kondisi ini menimbulkan keresahan dan pertanyaan di masyarakat: apa yang menyebabkan keterlambatan pencairan bantuan ini?

Ada beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab bantuan PIP belum cair, di antaranya:

• CEK Jadwal Dua Laga Pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Peluang Terakhir Timnas Indonesia

Data Belum Diperbarui di Dapodik (Data Pokok Pendidikan)
Salah satu penyebab utama adalah belum sinkronnya data siswa di Dapodik dengan data penerima PIP. Jika data belum diperbarui atau ada kesalahan informasi, proses pencairan otomatis akan tertunda.

Belum Aktivasi Rekening
Penerima PIP akan memiliki rekening khusus di bank penyalur, seperti BRI atau BNI. Jika rekening belum diaktifkan oleh orang tua atau siswa, maka dana bantuan tidak bisa langsung dicairkan.

Masalah Administrasi di Sekolah
Sekolah memiliki peran penting dalam proses pengajuan dan verifikasi data PIP. Jika pihak sekolah belum mengurus administrasi secara lengkap atau terlambat mengunggah data, pencairan juga akan tertunda.

Proses Verifikasi Tambahan dari Pemerintah
Terkadang, Kementerian Pendidikan atau instansi terkait melakukan verifikasi tambahan untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran. Ini bisa menyebabkan keterlambatan meskipun siswa sudah terdaftar.

Untuk memastikan status pencairan PIP, orang tua dapat melakukan pengecekan melalui laman resmi seperti pip.kemdikbud.go.id dengan memasukkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Selain itu, koordinasi dengan pihak sekolah juga sangat penting untuk memastikan bahwa data siswa sudah lengkap dan valid.

Penyebab Bantuan PIP 2025 Belum Cair

Data Peserta Tidak Valid di Dapodik Salah satu penyebab utama keterlambatan pencairan PIP adalah ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan data siswa dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Jika sekolah belum memperbarui atau melakukan sinkronisasi data, maka sistem tidak dapat memverifikasi kelayakan penerima.

NISN dan Nama Ibu Kandung Tidak Cocok Dalam proses verifikasi online, informasi seperti Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan nama ibu kandung harus benar-benar sesuai. Perbedaan satu huruf saja bisa menyebabkan gagalnya pencairan karena dianggap tidak valid oleh sistem.

Rekening Bank Tidak Aktif atau Bermasalah Beberapa siswa yang menjadi penerima manfaat belum memiliki rekening aktif, atau terjadi ketidaksesuaian data antara nama di rekening dan nama penerima di sistem PIP. Hal ini mengakibatkan dana tidak dapat ditransfer secara otomatis.