Dinkes Sambas Vaksinasi 306 Calon Jemaah Haji Sambas, Cegah Penularan Penyakit
"Sudah mampu duitnya, sudah mampu fisik dan tugas kami adalah mengecek kondisi kesehatannya. Tadi 306 ini secara fisik dan laboratorium sudah diperiks
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, memberikan suntik vaksinasi kepada 306 orang calon jemaah haji (CJH), Senin 21 April 2025.
Vaksinasi yang diberikan terdiri dari vaksin meningitis dan influenza untuk mencegah penularan penyakit para calon jemaah haji dalam menjalankan ibadah di tanah suci Mekah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan, vaksinasi diberikan untuk 306 orang CJH Kabupaten Sambas dalam tahapan pemeriksaan kesehatan.
"Ini masih dalam tahap pemeriksaan, sebenarnya dari 306 jamaah calon haji sudah istitha'ah, istitha'ah itu artinya sudah mampu, mampu itu dari segala-galanya," ungkap Ganjar Eko Prabowo.
Ganjar Eko Prabowo bilang, seluruh jemaah haji Sambas sudah dikategorikan mampu atau isthitaah. Dia menjelaskan, para jemaah haji Sambas harus diberikan vaksin sebagai syarat yang harus dipenuhi..
"Sudah mampu duitnya, sudah mampu fisik dan tugas kami adalah mengecek kondisi kesehatannya. Tadi 306 ini secara fisik dan laboratorium sudah diperiksa mereka istitaah, memang masih ada dan salah satu yang harus dipenuhi oleh calon jemaah haji yaitu vaksin," ujarnya.
• Persiapan Keberangkatan, Calon Jamaah Haji Sambas Terima Suntik Vaksin
Dia mengungkapkan, persyaratan vaksinasi ini sudah menjadi wajib bagi para CJH sesuai kebijakan yang diberlakukan Kerajaan Arab Saudi.
"Karena harus masuk ke Kerajaan Arab Saudi, salah satu syaratnya adalah menyertakan sertifikat vaksin," ucapnya.
Dia menyebutkan vaksin yang diberikan tahap pertama ini vaksin meningitis dan influenza. Berikutnya pada tanggal 6 Mei 2025 jemaah akan diberikan tambahan vaksin baru vaksin polio.
"Sehingga memang ada tiga jenis vaksin. Sebenarnya vaksin itu untuk mencegah agar tidak terjadi penularan penyakit karena jamaah haji di Arab Saudi itu kan ada sekitar 3 juta umat," ujarnya.
Dia menambahkan, vaksinasi diberikan untuk pencegahan penularan penyakit karena jemaah akan berkumpul di satu tempat dalam kerumunan.
Selain itu kewajiban vaksin juga jadi syarat keluarnya visa dari Arab Saudi.
"Kalau mereka sudah sampai Mina tentu jarak mereka akan rapat rapat takutnya terjadi penularan, maka ini dicegah dengan tiga vaksin, meningitis, influenza dan polio karena memang kewajiban dari keluarnya visa dari Arab Saudi itu harus menyertakan sertifikat vaksin," tambahnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Dinkes Sambas
Dinas Kesehatan
Ganjar Eko Prabowo
Calon Jemaah Haji
Sambas
Vaksinasi
Kalimantan Barat
Kalbar
Senin 21 April 2025
Kesadaran Masih Rendah, Belasan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Kapuas 2025 di Landak |
![]() |
---|
Syarat Administrasi Usulan 3 DOB Ketapang Telah Sesuai Undang-Undang |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Maaf Sudahi Kasus Viral Murid MTs di Kubu Raya, Nasib 5 Mahasiswi |
![]() |
---|
Ismayanti Warga Melawi Raih Juara III Tiktok Kategori Umum pada ajang Awarding Day Kapolri |
![]() |
---|
5 Top Stories! 31 Adegan Akhiri Hidup Wardi di Sambas, Kisah Pilu Kakek 100 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.