Berita Viral

MENGERIKAN Remaja China Kehilangan Lengan dan Nyaris Buta Akibat Ledakan Percobaan Sains di Rumah

Menurut ayah korban, yang bermarga Huang, kulit di sekitar kedua mata anaknya "hancur total", dan remaja itu akan menjalani serangkaian operasi termas

Youtube ALREY DAILY
PERCOBAAN SAINS - Foto ilustrasi hasil olah YouTube ALREY DAILYs, Jumat 18 April 2025, memperlihatkan percobaan sains yang dilakukan remaja. Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun di Guangzhou, Tiongkok, mengalami tragedi memilukan setelah percobaan sains yang ia lakukan di rumahnya meledak yang menyebabkan satu lengannya harus diamputasi dan penglihatan di mata kanannya hampir hilang total. 

Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai jenis eksperimen yang sedang dilakukan anak tersebut atau bahan kimia apa yang digunakan. 

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti ledakan, termasuk potensi kelalaian atau kegagalan prosedur keselamatan.

Apakah Ledakan Ini Berdampak pada Lingkungan Sekitar?

Investigasi Struktur Gedung Sedang Berlangsung

Komite perumahan setempat telah mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap dampak ledakan terhadap struktur bangunan. 

Meskipun belum ada laporan kerusakan besar, kekhawatiran atas keselamatan penghuni lain masih menjadi perhatian utama.

Bagaimana Respons Masyarakat Terhadap Insiden Ini?

Dukungan dan Simpati dari Komunitas Lokal dan Netizen

Kisah menyedihkan ini telah menyebar luas di internet dan memicu gelombang simpati dari masyarakat luas. 

Banyak pengguna media sosial di daratan China mengungkapkan rasa prihatin mereka serta dukungan moral kepada korban.

“Semangat penjelajahan patut dipuji. Namun, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama Anda,” tulis seorang warganet di salah satu platform sosial.

“Ilmuwan Kecil, jangan menyerah. Kamu masih punya masa depan yang cerah,” komentar pengguna lainnya dengan nada penuh harapan.

Kampanye Donasi Diluncurkan

Sebagai bentuk solidaritas, komite perumahan tempat keluarga remaja tersebut tinggal telah meluncurkan kampanye donasi. 

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu pembiayaan perawatan medis intensif yang kini tengah dijalani korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved