Ibadah Haji 2025

Kalbar Siap Berangkatkan 2.519 Calon Jemaah Haji, Asrama Haji di Pontianak Difungsikan Penuh

“Kalau tahun-tahun sebelumnya jemaah kita diinapkan di hotel karena asrama haji masih dalam tahap pembangunan, sekarang mereka sudah bisa masuk ke asr

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADPIM PEMPROV KALBAR
RAPAT HAJI - Sekda Kalbar, Harisson saat memimpin Rapat Koordinasi keberangkatan haji tahun 2025, pada Selasa 15 April 2025. 

TRIBUNPONIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalimantan Barat kembali mendapat kuota sebanyak 2.519 calon jemaah haji (CJH) pada tahun 2025, yang dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter) menuju Tanah Suci, dengan jadwal keberangkatan mulai 21 hingga 29 Mei 2025.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 

Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan Asrama Haji Pontianak sebagai tempat singgah para jemaah sebelum bertolak ke Batam.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya jemaah kita diinapkan di hotel karena asrama haji masih dalam tahap pembangunan, sekarang mereka sudah bisa masuk ke asrama haji,” ujar Harisson usai memimpin Rapat Koordinasi keberangkatan haji tahun 2025, pada Selasa 15 April 2025

Harisson mengataskn asrama haji Provinsi Kalbar sudah bisa menampung seluruh CJH sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Batam. 

Setelah tiba di Batam, jemaah akan menginap semalam untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan, sebelum diterbangkan langsung menuju Mekkah dalam gelombang kedua keberangkatan.

Calon Jemaah Haji Sambas Mayoritas Petani, Bupati Satono Harap Penambahan Kuota Haji

Ditempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, memastikan fasilitas asrama haji kini sudah sangat representatif. Bahkan, setara hotel bintang tiga.

“Asrama haji kita tidak kalah dengan hotel. Ada lift, kamar nyaman, dan area yang luas untuk pelaksanaan manasik. Bahkan dilengkapi miniatur Ka’bah,” katanya.

Penggunaan asrama ini, lanjut Muhajirin, juga memberikan kenyamanan tambahan karena memungkinkan jemaah melakukan simulasi ibadah haji sebelum benar-benar berangkat.

“Kami siap melayani, termasuk jemaah disabilitas dan lansia. Sudah ada jalur khusus dan petugas pendamping yang disiapkan,” ucapnya.

Terkait jumlah kuota, Muhajirin menyebut tetap di angka 2.519 orang. Namun, jika ada penambahan kuota dari pusat, maka akan segera disesuaikan. 

Ia juga menekankan pentingnya pengaturan pendamping, khususnya bagi jemaah lanjut usia dan penggabungan mahram, selama kuota memungkinkan.

“Yang jelas, Pemprov dan Kemenag berkomitmen meningkatkan layanan dari tahun ke tahun. Tahun ini jadi pijakan awal penggunaan penuh Asrama Haji, dan akan terus dievaluasi untuk penyempurnaan ke depan,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved