Berita Viral
Kontroversi Bayi Simpanse Berpakaian di China, Apa Dampaknya bagi Kesejahteraan Hewan?
Dalam tayangan tersebut, Qixi tampak mengenakan gaun, rambutnya dikepang, dan berinteraksi langsung dengan pengunjung sambil berada di kereta dorong a
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seekor bayi simpanse berusia delapan bulan bernama Qixi di Kebun Binatang Hutan Hesheng, Henan, China, menjadi pusat perhatian setelah videonya yang didandani seperti anak perempuan viral di media sosial.
Dalam tayangan tersebut, Qixi tampak mengenakan gaun, rambutnya dikepang, dan berinteraksi langsung dengan pengunjung sambil berada di kereta dorong atau ranjang bayi.
Meskipun pengelola kebun binatang mengklaim bahwa tindakan ini untuk menjaga kehangatan tubuh dan kebersihan Qixi, para ahli konservasi menyatakan kekhawatiran serius atas praktik tersebut.
Mereka memperingatkan bahwa perlakuan seperti ini dapat mengganggu kesehatan mental simpanse dan mengaburkan fungsi edukatif kebun binatang.
Pengunjung pun harus melalui proses disinfeksi sebelum diizinkan menyentuh Qixi, menambah perdebatan soal kesejahteraan hewan ini.
Sun Quanhui dari World Animal Protection China menilai bahwa interaksi berlebihan dengan manusia dan pakaian yang dikenakan Qixi bisa mengganggu insting alami dan pesan konservasi.
Disadur dari South China Morning Post, Senin 14 April 2025, fenomena ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, antara simpati terhadap Qixi yang dianggap lucu dan keprihatinan atas dampak psikologis terhadap hewan tersebut.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Mengapa Kebun Binatang di China Mendandani Bayi Simpanse dengan Pakaian dan Mengepang Rambutnya?
Sebuah kebun binatang di Qinyang, Provinsi Henan, China, tengah menjadi sorotan publik setelah memperlakukan seekor bayi simpanse dengan cara yang tidak lazim.
Simpanse betina berusia delapan bulan, yang diberi nama Qixi, didandani layaknya anak manusia, lengkap dengan gaun dan rambut yang dikepang.
Ia juga kerap terlihat duduk di kereta dorong bayi atau ranjang bayi, dikelilingi boneka dan mainan anak-anak.
Dalam berbagai video yang beredar luas di media sosial China, Qixi tampak berinteraksi secara langsung dengan para pengunjung.
Beberapa di antara mereka bahkan menggendong dan berfoto bersama sang simpanse kecil.
Fenomena ini mengundang perdebatan sengit tentang etika dan kesejahteraan hewan, khususnya dalam konteks perlakuan terhadap spesies terancam punah seperti simpanse.
Kebun binatang China
Bayi simpanse Qixi
Simpanse didandani seperti anak kecil
Kontroversi kebun binatang Henan
Video simpanse viral China
Perlakuan hewan di kebun binatang
Kesehatan mental simpanse
Penumpang Boeing Delta Telinga Pecah, Gugatan Miliar Rupiah Diajukan 2025 |
![]() |
---|
Pria Panjat Apartemen di Bukit Jalil, Tewas Jatuh dari Lantai 20 pada 2025 |
![]() |
---|
RESPON Kompol Cosmas Saat Dipecat Polri dalam Tragedi Lindas Ojol Affan, Saya Hanya Jalankan Tugas! |
![]() |
---|
Kronologi Macan Tutul Kabur dari Lambang Park Zoo, Jejak Terakhir Terundus di Hutan Tangkuban Parahu |
![]() |
---|
MUDAH Cara Membuat Foto Profil Pink Hijau Lagi Viral Media Sosial, Simbol Solidaritas Warganet 17+8 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.