Edi Dorong ASN Dibekali Bela Diri, Ciptakan ASN yang Tangguh Hadapi Tantangan Pelayanan Publik

Menurutnya, tarung derajat merupakan seni bela diri yang tak hanya melatih otot, tetapi juga membentuk sikap mental seperti disiplin, keberanian, dan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM PONTIANAK
FOTO BERSAMA - Anggota Satpol PP dan ASN Pemkot Pontianak mengikuti latihan bela diri Tarung Derajat di halaman Kantor Wali Kota Jumat 11 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk mengikuti latihan bela diri, khususnya tarung derajat.

Menurutnya, kegiatan ini penting tidak hanya sebagai sarana menjaga kebugaran, tetapi juga sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi tindak kekerasan yang bisa terjadi di lapangan.

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Mereka sering kali berada di garis depan, langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dalam kondisi tertentu, tak jarang mereka menghadapi situasi yang rawan. Latihan bela diri ini bisa menjadi bekal pertahanan diri sekaligus menjaga kesehatan,” ujar Edi usai ikut berlatih tarung derajat bersama sejumlah ASN di halaman Kantor Wali Kota, Jumat 11 April 2025.

Edi menjelaskan bahwa bela diri bukan hanya tentang kemampuan fisik untuk bertahan, tetapi juga membentuk karakter pribadi yang kuat. 

Menurutnya, tarung derajat merupakan seni bela diri yang tak hanya melatih otot, tetapi juga membentuk sikap mental seperti disiplin, keberanian, dan ketangguhan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara! Sebut Dokter Asal Pontianak Inisial PAP Seperti Jurig

“Nilai-nilai itu sejalan dengan tuntutan kerja ASN yang harus cepat tanggap, profesional, dan mampu menjaga integritas. Bela diri akan memperkuat daya tahan mental mereka, terlebih ketika harus bekerja di bawah tekanan atau menghadapi masyarakat yang mungkin emosional,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa program latihan bela diri ini akan dijadikan agenda rutin dan terstruktur sebagai bagian dari pembinaan jasmani dan mental pegawai. 

Selain tarung derajat, ke depan Pemkot juga terbuka untuk mengakomodasi jenis bela diri lain yang relevan dan diminati ASN.

“Kami ingin membangun budaya kerja yang sehat, baik secara fisik maupun mental. ASN yang kuat secara mental akan lebih tahan terhadap tekanan kerja, lebih fokus dalam melayani, dan memiliki resiliensi dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

Edi menilai bahwa program ini juga menjadi bagian dari upaya menyegarkan rutinitas kerja ASN. 

Latihan bela diri bisa menjadi wadah rekreasi sehat yang tetap mendukung produktivitas dan semangat kerja.

“Harapannya, ini bisa menjadi contoh positif bagi instansi lain. Bahwa ASN tidak hanya duduk di balik meja, tapi juga siap secara jasmani dan rohani dalam melayani masyarakat,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk aktif berpartisipasi dan tidak memandang latihan ini sebagai beban tambahan. 

“Ini bukan semata-mata soal bela diri, tapi tentang kesiapan kita menghadapi tantangan zaman. Masyarakat sekarang semakin dinamis, pelayanan publik pun semakin kompleks,” tutupnya.

Dengan program ini, Pemkot Pontianak berharap dapat membentuk aparatur yang tidak hanya cakap dalam administrasi, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan sosial yang muncul dalam dinamika pelayanan publik sehari-hari. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved