Yunisa, Perempuan Inspiratif Gemar Berorganisasi Sejak Sekolah Hingga Kuliah

Selesai jenjang SD selama enam tahun pada 1993, Yunisa masuk SMP Negeri 4 Singkawang. Ia tamat dari bangku SMP tahun 1996.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
TOKOH INSPIRATIF - Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Yunisa. Perempuan yang gemar berorganisasi saat sekolah hingga jenjang perguruan tinggi ini merupakan istri Bupati Sambas Satono. Rabu 9 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sosok perempuan inspiratif dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat bernama Yunisa.

Wanita kelahiran Semelagi Kecil Hilir ini merupakan istri Bupati Sambas Satono, Rabu 9 April 2025.

Yunisa saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sambas.

Selain sebagai Ketua TP PKK, Yunisa juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sambas dan menjabat Bunda PAUD Sambas.

Profil perempuan usia 44 tahun ini merupakan sosok yang suka berorganisasi dan menyukai banyak kegiatan saat masa sekolah hingga bangku kuliah.

Yunisa lahir tanggal 24 Juni 1981 di Desa Semelagi Kecil Hilir, yang saat ini masuk wilayah Kota Singkawang. Yunisa begitulah nama dari lahir pemberian kedua orang tuanya. 

Ia mulai mengenyam pendidikan dasar di SD Semelagi Kecil yang jaraknya dekat dengan rumah orang tua. Persis bersebelahan dengan sekolah.

Selesai jenjang SD selama enam tahun pada 1993, Yunisa masuk SMP Negeri 4 Singkawang. Ia tamat dari bangku SMP tahun 1996.

Lalu melanjutkan jenjang atas di SMA Negeri 3 Singkawang mulai 1996 dan berhasil tamat pada 1999.

Baca juga: Danau Sebedang Sumbang Retribusi Wisata Daerah Sambas Capai Rp 24 Juta

Tamat dari SMA ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Tanjungpura Pontianak. Ia memilih Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Dia mengambil kelas Bidang Keahlian Khusus (BKK) akuntansi. Setelah lulus kuliah ia berhasil lolos CPNS pada 2010 dan mengajar di SMP 4 Teluk Keramat hingga sekarang.

Pengalaman berorganisasi.

Saat bersekolah SD bahkan jenjang SMA Yunisa gemar mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler. Kegemaran ini lahir berkat Yunisa kecil yang sering bermain di lingkungan sekolah.

"Memang dari kecil itu lebih intens ke bermain di lingkungan sekolah. Dari SD saya itu aktif ikut kegiatan Pramuka," ucap Yunis, diwawancarai Tribunpontianak.co.id, Rabu 9 April 2025.

Selain aktif ikut Pramuka, ia juga mulai mengikuti kegiatan remaja masjid. Dia mengaku senang dengan kegiatan organisasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved