HARTA Kekayaan MA Yusuff Ali, Pemilik Lulu Hypermarket yang Dikabarkan Bakal Tutup Gerai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Harta kekayaan MA Yusuff Ali menarik disimak.

Nama MA Yusuff Ali selaku pemilik gerai Lulu Hypermarket tengah jadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Lulu Hypermarket tengah dikabarkan bakal tutup permanen pada 10 April 2025 mendatang.

Kabar itu semakin diperkuat dengan video berebar yang memperlihatkan salah satu gerai Lulu Hypermarket yang stok produknya kosong melompong.

Diketahui Lulu Hypermarket merupakan brand retail di bawah PT Lulu Group Retail.

Tak hanya gerai di Indonesia, Lulu Hypermarket juga dikabarkan akan menghentikan kegiatan operasionalnya di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Mereka juga tengah mengadakan cuci gudang atau obral harga besar-besaran untuk barang yang masih tersedia.

• HARTA Kekayaan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Disorot Gara-gara Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Lantas nama MA Yusuff Ali ikut tersorot di penutupan Lulu Hypermarket.

Berapa Harta Kekayaan MA Yusuff Ali?

Harta Kekayaan MA Yusuff Ali

Harta Kekayaan MA Yusuff Ali tak terlepas dari perjalanannya membangun bisnis.

MA Yusuff Ali pertama kali menggeluti bidang bisnis pada tahun 1973 saat ia merantau ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk membantu usaha distribusi pamannya.

Setelah ia memiliki modal yang cukup, ia memutuskan untuk membuka brand retail baru bernama LuLu Hypermarket.

Pada tahun 1990-an ia resmi membuka gerai LuLu Hypermarket pertamanya.

 Setelahnya, ia berhasil memperluas brand LuLu Hypermarket ke Indonesia, Mesir, India dan Malaysia.

• DAFTAR HARTA Kekayaan Ridwan Kamil, Gubernur Jabar 2018-2023 yang Rumahnya Digeledah KPK