Ragam Contoh
Contoh Pelaksanaan P5 dalam Mendukung Kurikulum Merdeka 2025
P5 sendiri merupakan pendekatan yang menekankan pada pandangan holistik, yaitu melihat suatu hal secara menyeluruh, bukan secara terpisah-pisah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun 2023, terdapat berbagai tahapan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, baik oleh pendidik maupun peserta didik.
Salah satunya adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menjadi bagian penting dalam mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di tahun 2025.
P5 sendiri merupakan pendekatan yang menekankan pada pandangan holistik, yaitu melihat suatu hal secara menyeluruh, bukan secara terpisah-pisah.
Kerangka berpikir menyeluruh ini ditanamkan agar peserta didik lebih mudah memahami dan mendalami tema pembelajaran yang disajikan.
Dengan demikian, mereka dapat menguasai materi secara utuh dan mampu menganalisis permasalahan dengan lebih mendalam.
Tema-tema yang digunakan dalam P5 disusun berdasarkan isu-isu prioritas yang tercantum dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020–2035, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), serta berbagai dokumen kebijakan lain yang relevan.
• Inspirasi 4 Tema P5 PAUD Lengkap dengan Kegiatan Kurikulum Merdeka
Berikut ini contoh Tema P5 dalam Jenjang Pendidikan
A. PAUD
1. Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan”
2. Aku Cinta Indonesia “Kearifan Lokal”
3. Kita Semua Bersaudara “Bhinneka Tunggal Ika”
4. Imajinasi dan Kreativitasku “Rekayasa dan Teknologi”
B. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Rekayasa dan Teknologi
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan
Inilah Prinsip P5 Kurikulum Merdeka
1. Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah.
Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.
Karenanya, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Prinsip holistik juga memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya.
2. Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran.
Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
• Penerapan Nilai-Nilai P5 dalam Pembelajaran Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif.
engan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif adalah prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur ataupun bebas.
P5 memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Prinsip eksploratif juga berupaya mendorong peran P5 untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam peserta didikan intrakurikuler.
Manfaat dari P5
P5 dilaksanakan dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik.
P5 sebagai pendorong peserta didik sebagai pelajar yang baik, jujur, dan berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Tema yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan itu sendiri sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada.
Kegiatan P5 tentunya akan terekam dalam rapor projek yang berisi penilaian saat siswa melakukan projek tersebut.
Rapor P5 berbeda dengan rapot kurikulum biasa karena dalam rapor P5 bukan berupa angka tetapi nilai BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), SB (Sudah Berkembang).
Penilain tersebut juga disesuaikan dengan dimensi pada saat P5 seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maga Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, bergotongroyong, dan kreatif.
Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Melalui kurikulum merdeka sekaligus juga dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Sebagai penjelasan P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter.
Seluruhnya disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Untuk pelaksanaan P5 tentu juga dilakukan lebih fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
P5 sebagai Pendekatan Holisti
Implementasi Tema P5
P5 di Era Kurikulum Merdeka
Strategi Pelaksanaan P5
Poster Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila/P5 dalam Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Contoh Soal Tes Seleksi Guru IPA Fisika Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
Update Terbaru Contoh Soal Tes Psikotes Kerja BUMN, Swasta, Kedinasan, dan Kementerian |
![]() |
---|
45 Soal Terbaru PJOK Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Jawabannya |
![]() |
---|
Materi IPA Kelas 5, Mengenal Kondisi Geografis Pulau Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.