Rumah Sakit Promedika Pontianak Tutup Permanen Setelah 18 Tahun Beroperasi
Saat ini, hanya tersisa tiga karyawan yang masih aktif bekerja sebagai satpam untuk menjaga bangunan dan aset rumah sakit hingga terjual.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ayu Nadila
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Rumah Sakit Promedika resmi tutup permanen pada 1 April 2025 setelah beroperasi selama 18 tahun sejak didirikan pada 24 Maret 2007.
Rumah sakit ini awalnya berdiri sebagai klinik sebelum berkembang menjadi fasilitas medis yang masih memiliki 115 karyawan.
Saat ini, hanya tersisa tiga karyawan yang masih aktif bekerja sebagai satpam untuk menjaga bangunan dan aset rumah sakit hingga terjual.
Nugroho (44th), Seorang satpam yang telah bekerja sejak Promedika masih berupa klinik, mengungkapkan bahwa rapat terkait penutupan rumah sakit telah diadakan pada Kamis, 27 Maret 2025.
"Lebih jelasnya, Mbak datang tanggal 7, ada pembagian surat PHK kalau tidak salah. Tanggal 8 ada perhitungan aset dan pengembalian obat di apotek,"ujar Nugroho Saat di temui di RS Promedika, Rabu 2 April 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pasien terus menurun sejak pandemi COVID-19.
"Kadang tidak ada pasien sama sekali, kadang hanya 4 atau 5 pasien dalam sehari,"kata Nugroho Satpam.
Selain itu, ia mengungkapkan berbagai tantangan selama bekerja di rumah sakit.
Baca juga: DPRD Zulfydar Harap Pemerintah Perhatikan Kondisi Jalan Skala Prioritas
"Di sini kerja merangkap semua, mengangkut jenazah, mengatur parkir, mengganti regulator oksigen, bahkan kadang donor darah untuk pasien yang membutuhkan jadi saling nolong,"jelas Nugroho.
Sementara itu, Joko, satpam lainnya, menambahkan bahwa selama pandemi COVID-19, rumah sakit sempat tutup selama empat bulan.
Setelah pandemi mereda, kondisi rumah sakit tetap sulit akibat jumlah pasien yang terus berkurang. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Bersatu Lawan Api, Kapolsek Mandor Hadiri Pembentukan Masyarakat Peduli Api di Desa Sumsum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Wali Kota Sebut Kalau Ada Premanisme Kekerasan Laporkan: Kita lakukan Tindakan Hukum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| DLH Singkawang Serahkan Penghargaan Adiwiyata 2025 ke Enam Sekolah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bangunan Kosong Jadi Sorotan, Wali Kota Pontianak Tegaskan Pengawasan Ditingkatkan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jalan Licin Tak Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat, Jenazah Terpaksa Dibawa Gunakan Motor | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.