Liga Voli Korea Selatan

Jadwal Try Out Liga Voli Korea Selatan 2025-2026 Lengkap Draft Pemain Indonesia

Indonesia berpeluang untuk menempatkan pemainya di musim mendatang baik di sektor putra dan putri. 

Editor: Zulkifli
PBVSI
RIVAN NURMULKI- Pemain Jakarta STIN BIN Rivan Nurmulki saat berseragam Jakarta STIN BIN Di Proliga 2024. Rivan dan sejumlah bintang voli Indonesia disebut berpeluang main di Liga Voli Korea musim 2025- 2026. 

Jika dirupiahkan nominalnya mencapai 65,58 miliar untuk total anggaran kemudian masing-masing 46,84 miliar dan 18,73 miliar untuk rincian gaji pokok serta bonus.

Panitia kerja membahas rencana untuk menurunkan total gaji yang saat ini sebesar 5,8 miliar won menjadi 4,8 miliar won.

Artinya, setiap tim putra harus merogoh kocek sekitar 65 miliar rupiah untuk membayar gaji para pemainnya setiap musim.

KOVO berinisiatif untuk mengurangi batasan pengeluaran setiap tim menjadi 54 miliar rupiah.

Namun, rapat tidak ditemukan kata sepakat untuk melakukan pengurangan batasan gaji yang awalnya diharapkan mulai berlaku pada musim 2025-2026.

Salah satu klub menyatakan keberatan atas rencana pengurangan batasan gaji untuk pemain.

"Rencana pengurangan saat ini memberatkan," ujar salah satu direksi, dilansir BolaSport.com dari Chosun.

Keputusan pembatasan gaji bertepatan dengan diperkenalkannya kembali sistem bebas agen untuk pemain asing.

Dilaporkan bahwa klub-klub telah sepakat untuk beralih ke sistem bebas agen mulai musim 2027-2028 daripada sistem draft untuk pul pemain asing.

Hal itu karena telah terjadi banyak kasus cedera pemain asing musim ini, tetapi kurangnya opsi pengganti yang memiliki kualitas sama.

Baca juga: Syarat Tim Megawati Red Sparks Lolos Final Liga Voli Korea Selatan 2025

Pasalnya tim hanya diperbolehkan merekrut pemain pengganti dari daftar peserta seleksi sebelum kompetisi bergulir.

Sistem tersebut tampaknya memberikan kerugian bagi tim-tim divisi putra dan putri.

Salah satu siasat yang akan diterapkan adalah penghapusan agenda try out di lokasi bagi pemain asing Asia pada musim 2025-2026.

Para pemain akan dinilai dari cuplikan pertandingan mereka.

Hal ini dilakukan untuk menghindari bentrok dengan jadwal turnamen internasional.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved