Wakil Kepala BPKP Kawal Pengambilalihan Aset PT Duta Palma di Kalbar

Dari Lanud Supadio, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bengkayang menggunakan helikopter dan mendarat di Helipad Komplek PLBN Jagoi Babang.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
WAKIL KEPALA BPKP - Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari, didampingi Kepala BPKP Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, untuk mengawal pengambilalihan aset PT Duta Palma Group oleh PT Agrinas Palma Nusantara.

Agustina disambut oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, bersama Forkopimda serta pejabat instansi vertikal lainnya di Bandara Supadio, Kubu Raya. 

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri BUMN, Kepala Staf Umum TNI, Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, serta Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Dari Lanud Supadio, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bengkayang menggunakan helikopter dan mendarat di Helipad Komplek PLBN Jagoi Babang. 

FORHATI Kalbar Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Santuni Kaum Dhuafa di Pontianak dan Kubu Raya

Mereka disambut oleh Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Dadi Trimunardi, beserta tim, sebelum menggelar rapat di Wisma Nusantara PLBN Jagoi Babang.

Ketua Satgas Garuda PKH, Brigjen TNI Putut Wijaksono Hadi, menyatakan bahwa pihaknya telah memasang tanda penyitaan pada seluruh aset PT Duta Palma di Kabupaten Bengkayang. 

“Pemasangan plang penyitaan telah dilakukan tanpa hambatan dan berjalan lancar. Kami juga berkoordinasi dengan Polres, Kodim, serta Polda Kalbar,” ujarnya. 

Putut juga menyoroti permasalahan pencurian buah sawit oleh masyarakat, yang sejauh ini masih dapat ditangani secara persuasif.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah bekerja dalam proses pengambilalihan aset ini. 

Ia menegaskan bahwa Surya Darmadi, pemilik PT Duta Palma, terlibat dalam sejumlah kasus tindak pidana korupsi dan pencucian uang, sehingga Kejaksaan Agung melakukan penyitaan aset miliknya.

“Kami berharap dengan adanya PT Agrinas Palma Nusantara, Satgas Garuda PKH dapat berkoordinasi dengan Forkopimda setempat untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di perusahaan ini,” pungkas Kartika. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved