Korban Tenggelam di Sungai Jalan Semai Singkawang Merupakan Lansia, Ditemukan Meninggal Dunia

"Kami menerima laporan adanya temuan mayat di sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
KORBAN TENGGELAM - Suasana rumah duka, Husni Ikram (71), yang ditemukan tak bernyawa di Sungai Semai, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, pada Sabtu sore, 22 Maret 2025. Korban tenggelam saat memancing, dan jasadnya ditemukan tersangkut di jamban warga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seorang pria lanjut usia, Husni Ikram (71), ditemukan tak bernyawa di Sungai Semai, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, pada Sabtu 22 Maret 2025. 

Korban tenggelam saat memancing, dan jasadnya ditemukan tersangkut di jamban warga.  

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Singkawang, Iptu Hidayatno, menerangkan pihak kepolisian segera merespons laporan dari warga dan keluarga korban.  

"Kami menerima laporan adanya temuan mayat di sungai sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Iptu Hidayatno, pada Minggu 23 Maret 2025.

Super Air Jet Mulai Terbang Reguler di Bandara Singkawang, Wali Kota Tjhai Chui Mie Sambut Bahagia

Korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 11.15 WIB untuk memancing di sungai yang berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya.  

Saksi Mawadi, Ketua RT setempat, mengungkapkan korban masih terlihat sedang memancing sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, ketika waktu berbuka puasa semakin dekat, korban tak kunjung pulang.  

Rasa cemas menyelimuti keluarga. Anak korban, Asari, mulai mencari ke sekitar lokasi pemancingan bersama warga. 

Saat tiba di tepi sungai, mereka melihat Azril (15), seorang pelajar yang pertama kali menemukan tubuh Husni mengapung di air.  

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tersangkut di jamban warga. Kami langsung berkoordinasi dengan keluarga korban," lanjut Iptu Hidayatno.  

Pihak keluarga yang diwakili oleh Asari, anak pertama korban, menyatakan mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak mengajukan tuntutan lebih lanjut, yang diperkuat dengan surat pernyataan tertulis. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved