Bacaan Doa Dimudahkan Dalam Perjalanan Mudik Lebaran Sesuai Tuntunan Rasulullah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang lebaran Idul Fitri, sebagian umat Islam akan berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman. 

Untuk itu perlu persiapan sedemikian rupa agar perjalanan jauh yang ditempuh dengan kendaraan baik pribadi maupun transportasi umum berjalan dengan lancar dan diberikan keselamatan sampai tujuan. 

Selain persiapan, sebelum keberangkatan melakukan perjalanan juga ada baiknya untuk berdoa kepada Allah SWT. 

Saat menempuh perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada Allah karena ada potensi bahaya dalam perjalanan. 

Bahkan menurut sebagian riwayat menyebutkan bahwa perjalanan merupakan setengah dari siksa. 

Asumsinya, pada perjalanan terdapat potensi bahaya seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, begal, dan sebagainya.

Baca juga: Cara Berbuka Puasa yang Sehat bagi Penderita Maag dan Asam Lambung

Selain itu, doa dari orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang mustajab. 

Rasulullah bersabda:

روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده

“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Untuk itu, Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah agar tidak menemukan kesulitan dalam perjalanan yang akan ditempuh. 

Baca juga: Berkah Ramadan, Satlantas Polres Kapuas Hulu Bagikan 100 Paket Takjil untuk Masyarakat

Adapun doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī  u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla  yarr, rabbi -ra lī  adrī wa yassir lī amrī.

“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah.