Ramadan 2025
Direktur RSUD dr Soedarso sebut Jelang Lebaran, Kunjungan Pasien ke RSUD dr Soedarso Menurun
Beberapa penyakit dengan angka rujukan tinggi meliputi jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, urologi, serta kasus kebidanan dan ginekologi.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Direktur RSUD dr. Soedarso, Hary Agung, mengungkapkan bahwa tren kunjungan pasien ke rumah sakit selama bulan Ramadan tahun ini mengikuti pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pada minggu pertama dan kedua Ramadan, jumlah pasien yang datang masih stabil, setara dengan bulan Januari dan Februari. Namun, memasuki minggu ketiga, terjadi penurunan jumlah pasien.
“Menjelang Idulfitri, biasanya dua minggu terakhir Ramadan jumlah pasien yang masuk cenderung berkurang. Namun, setelah Lebaran, sekitar satu minggu kemudian, jumlah pasien kembali meningkat seperti bulan-bulan lainnya,” ujar Hary Agung.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kunjungan pasien di awal tahun 2025 tidak jauh berbeda dengan 2024. Berdasarkan data RSUD dr. Soedarso, kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Februari 2025 tercatat lebih dari 2.300 pasien, sedikit meningkat dari 2.200 pasien pada 2024.
Sementara itu, jumlah pasien rawat inap mengalami kenaikan signifikan dari 2.100 pasien pada 2024 menjadi 2.800 pasien pada 2025, naik hampir 30 persen.
Untuk rawat jalan, jumlah pasien pada Januari-Februari 2025 mencapai 15.000, lebih tinggi dibandingkan 12.000 pasien pada periode yang sama tahun 2024.
“Kenaikan ini memang sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir. Dari 2022 ke 2023, peningkatannya sekitar 17-18 persen, lalu dari 2023 ke 2024 naik sekitar 13-15 persen. Dengan kapasitas tempat tidur dan sarana prasarana yang masih hampir sama seperti tahun lalu, harapannya jumlah kunjungan pasien di 2025 tidak jauh berbeda dengan 2024,” jelasnya.
Sebagai rumah sakit rujukan kelas A di Kalimantan Barat, RSUD dr. Soedarso menangani pasien dengan penyakit yang tidak dapat ditangani di rumah sakit daerah atau jejaring.
Beberapa penyakit dengan angka rujukan tinggi meliputi jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, urologi, serta kasus kebidanan dan ginekologi.
Baca juga: RSUD dr Soedarso Hadirkan Layanan Mobil Shuttle untuk Kemudahan Pasien
Selama bulan puasa, meskipun rujukan dari rumah sakit jejaring tetap tinggi, jumlah pasien dengan penyakit umum yang dapat ditangani di rumah sakit tingkat pertama juga cukup besar.
Sekitar 50 persen kasus yang datang langsung ke RSUD dr. Soedarso terdiri dari penyakit seperti demam, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Harapannya, meskipun tren kunjungan pasien terus meningkat dari tahun ke tahun, kita dapat terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Hary Agung. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Buka Puasa Bersama, Wabup Kapuas Hulu Ajak Tingkatan Kepedulian dan Kebersamaan |
|
|---|
| Baznas Mempawah Salurkan 530 Paket Festival Ramadan Kepada Mustahiq |
|
|---|
| Pererat Silaturahmi, Dandim Mempawah Ajak Wartawan dan TNI-Polri Buka Puasa Bersama |
|
|---|
| Sat Reskrim Polres Singkawang Bersama Awak Media Berbagi Takjil |
|
|---|
| Pererat Silahturahmi, Kodim 1204/Sanggau Buka Puasa Bersama Forkopimda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.