Breaking News

Polda Kalbar Gelar Konferensi Pers Pengungkapan 2,5 Kg Sabu Selama Operasi Pekat Kapuas 2025

Selain pengungkapan kasus, tim Polda Kalbar juga melaksanakan penyidikan lanjutan, gelar perkara

Editor: Jamadin
Humas Polda Kalbar
KONFERENSI PERS - Polda Kalimantan Barat menggelar konferensi pers atas keberhasilan pengungkapan berbagai kasus penyakit masyarakat selama Operasi Pekat Kapuas 2025,  Senin 17 Maret 2025. Dalam operasi yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, berbagai kasus kriminal berhasil diungkap oleh Polda Kalbar dan jajaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  – Polda Kalimantan Barat menggelar konferensi pers atas keberhasilan pengungkapan berbagai kasus penyakit masyarakat selama Operasi Pekat Kapuas 2025,  Senin 17 Maret 2025.

Dalam operasi yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, berbagai kasus kriminal berhasil diungkap oleh Polda Kalbar dan jajaran.

Direktur Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol. Bowo Gede Imantio dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan bahwa selama operasi Pekat Kapuas 2025 ini Polda Kalbar dan jajaran berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait tindak kejahatan. 

"Dalam operasi ini, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai, handphone, senjata api rakitan, serta narkoba jenis sabu seberat 2,5 kg. Salah satu kasus menonjol yang juga berhasil diungkap adalah penangkapan BASUNI yang kedapatan memiliki senjata api rakitan jenis revolver di Pontianak, yang langsung dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal.", ungkap Bowo. 

Di kesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol. Thelly Iskandar Muda juga mengungkapkan terkait 56 kasus narkoba yang berhasil diungkap selama operasi Pekat 2025.

Momen Ramadan Bukan Dijadikan Ladang Ibadah, Malah Banyak Tertangkap Kasus Narkoba

 


"Untuk kasus narkoba yang berhasil diungkap selama operasi Pekat ini, tim berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 2,5 Kg yang rencananya akan diedarkan di wilayah Pontianak dan sebagian akan diedarkan ke daerah Sulawesi.", ungkap Thelly. 

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno saat mendampingi pada konferensi pers menyampaikan bahwa Operasi Pekat Kapuas 2025 merupakan upaya Polda Kalbar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri. 

"Selain pengungkapan kasus, tim Polda Kalbar juga melaksanakan penyidikan lanjutan, gelar perkara, dan pemberkasan perkara guna menuntaskan kasus-kasus yang telah terungkap, Polda Kalbar terus berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.", pungkas Bayu.

Kasus-kasus yang terungkap selama operasi antara lain:

Judi: 25 kasus dengan jumlah tersangka 46 orang 

Prostitusi: 39 kasus dengan jumlah tersangka 75 orang 

Premanisme: 43 kasus dengan jumlah tersangka 47 orang 

Miras: 63 kasus 62 dengan jumlah tersangka 62

Narkoba: 56 kasus dengan jumlah tersangka 63

Kembang Api/Petasan: 6 kasus dengan tersangka 5 orang 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved