Jumat Curhat, Kapolda Kalbar Serap Aspirasi Masyarakat di Pontianak

Komunikasi yang lancar adalah kunci untuk menghindari salah paham dan memperkuat kebersamaan

Editor: Jamadin
Humas Polda Kalbar
JUMAT CURHAT - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK, MH didampingi Wakapolda dan Irwasda Polda Kalbar menggelar program Jumat Curhat di salah satu warung kopi di Pontianak, Jumat pagi 12 September 2025. Kegiatan dihadiri ara Pejabat Utama Polda Kalbar, Tokoh Masyarakat, aliansi mahasiswa, komunitas ojek online, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK, MH didampingi Wakapolda dan Irwasda Polda Kalbar menggelar program Jumat Curhat di salah satu warung kopi di Pontianak, Jumat pagi 12 September 2025.

Acara yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kalbar, Tokoh Masyarakat, aliansi mahasiswa, komunitas ojek online, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menegaskan bahwa Jumat Curhat menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, maupun harapan.

“Komunikasi yang lancar adalah kunci untuk menghindari salah paham dan memperkuat kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tetapi juga membina masyarakat.

 Ia menekankan keamanan sebagai penopang ekonomi, serta pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman.

Baca juga: Jumat Curhat, Polsek Terentang Ajak Warga Waspada Bencana dan Bahaya Karhutla

Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat.

“Semua masukan dari masyarakat dianggap berharga. Polri siap menindaklanjuti yang menjadi kewenangannya, dan hal-hal di luar kewenangan akan diteruskan ke pihak terkait. Jika ada oknum yang melanggar, akan diproses sesuai aturan. Namun secara umum, Polri berkomitmen bekerja sama dengan masyarakat demi keselamatan bersama.”

Selain itu, Kapolda menekankan tiga prinsip kerja Polri di Kalbar, yakni responsif, kolaboratif, dan solutif. Menurutnya, kritik adalah “vitamin” untuk memperbaiki kinerja, bukan ancaman.

“Saya berterima kasih kepada seluruh tokoh dan elemen masyarakat yang hadir. Harapan kami, silaturahmi ini dapat terus terjalin demi menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan bahwa Jumat Curhat merupakan bukti nyata komitmen Polri mendengar suara masyarakat secara langsung.

“Program ini menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Polri dan masyarakat. Setiap masukan yang diterima akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut, sehingga pelayanan kepolisian semakin humanis dan tepat sasaran. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved