Jasa Raharja Kalbar Siapkan Layanan Pertolongan Gawat Darurat di Titik Rawan Kecelakaan Jelang Mudik

Panji menjelaskan bahwa PPGD ini dilaksanakan serentak di seluruh Kalbar dan merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Jasa Raharja.

|
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
LAYANAN JASA RAHARJA - Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalbar, Panji Akbar Nur Banten saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, di Kantor Jasa Raharja Cabang Kalbar, Jalan Sultan Abdurrahman, Kota Pontianak, Kamis, 13 Maret 2025. Ia mengatakan, bahwa PPGD sebagai bagian dari upaya penurunan fatalitas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja Kalimantan Barat menyiapkan Program Pertolongan Gawat Darurat (PPGD) di titik-titik rawan kecelakaan.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalbar, Panji Akbar Nur Banten mengatakan, bahwa PPGD sebagai bagian dari upaya penurunan fatalitas.

"Program ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari masyarakat sekitar titik rawan kecelakaan. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat segera memberikan pertolongan yang tepat di lokasi kejadian kecelakaan, yang sangat penting untuk mengurangi fatalitas korban," kata Panji kepada tribunpontianak.co.id, Kamis, 13 Maret 2025.

Panji menjelaskan bahwa PPGD ini dilaksanakan serentak di seluruh Kalbar dan merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh Jasa Raharja Pusat.

"Dengan adanya program ini, diharapkan angka kecelakaan dan fatalitas korban di wilayah rawan kecelakaan dapat menurun, serta memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi dampak kecelakaan lalu lintas, sehingga masyarakat dapat sampai tujuan dengan selamat," jelasnya.

Selain itu, Panji mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap jalur-jalur yang akan digunakan oleh masyarakat selama arus mudik dan arus balik.

"Jasa Raharja juga membuka beberapa posko pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Prioritaskan Kesejahteraan Warga, Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Sosial Tunai

Lebih lanjut, Panji menyebutkan bahwa untuk mengurangi tingkat fatalitas, Jasa Raharja bekerja sama dengan 58 rumah sakit mitra.

Kerja sama ini memastikan setiap kecelakaan yang menimbulkan cedera dapat segera ditangani dengan cepat.

"Melalui aplikasi JR Care, proses penjaminan juga dapat dilakukan dengan lebih efisien, terutama dalam menangani korban pada 'golden period', yaitu saat korban pertama kali menerima perawatan medis setelah kecelakaan," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved