Ragam Contoh

Solusi Mengatasi Jam Tidur yang Berantakan Pada Anak dan Orang Dewasa Selama Bulan Ramadan

Coba tidur lebih awal, setidaknya sebelum pukul 10 malam agar tetap mendapat cukup tidur sebelum sahur.

Dok. Kompas.com
JAM TIDUR- Daripada kekurangan waktu tidur dan badan jadi tidak bugar saat bangun sahur. Kamu bisa tidur lebih awal daripada biasanya, sehingga badan terasa bugar saat sahur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami perubahan pola tidur yang tidak teratur atau berantakan.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan jadwal makan, ibadah, dan aktivitas harian.

Berikut beberapa alasan utama mengapa jam tidur menjadi tidak teratur selama puasa:

1. Waktu Sahur yang Mengganggu Pola Tidur

2. Ibadah Malam yang Lebih Panjang

3. Perubahan Aktivitas Harian

4. Pola Makan yang Berbeda

5. Efek Kafein dari Kopi atau Teh

6. Perubahan Hormon Tubuh

CATAT Tanggal Penerima Bansos Maret 2025, 6 KPM Ini Cair Hingga April

Cara Menjaga Kualitas Tidur Selama Puasa:

  • Coba tidur lebih awal, setidaknya sebelum pukul 10 malam agar tetap mendapat cukup tidur sebelum sahur.
  • Kurangi konsumsi kafein di malam hari untuk menghindari kesulitan tidur.
  • Batasi tidur siang agar tidak terlalu lama, cukup 20–30 menit di siang hari.
  • Makan dengan porsi wajar saat berbuka dan sahur agar tubuh tidak terasa berat saat tidur.
  • Gunakan waktu setelah subuh untuk istirahat jika memungkinkan, agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.

Tidak hanya itu saja, beberapa hal lainnya berikut ini juga bisa kamu lakukan : 

1. Tidur Setelah Sahur

Jika selesai sahur, agar jam tidur tidak berantakan dan tetap bisa beristirahat dengan baik.

Lebih baik, kita tidur lagi setelah sahur, tapi tunggulah selama satu atau dua jam agar makanan sudah dicerna dengan baik.

Dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan waktu tidur yang berkurang akibat bangun pada malam hari untuk sahur.

2. Tidur Lebih Awal

Daripada kekurangan waktu tidur dan badan jadi tidak bugar saat bangun sahur. Kamu bisa tidur lebih awal daripada biasanya, sehingga badan terasa bugar saat sahur.

Selain itu, tidur lebih awal juga membuat tubuh menyimpan lebih banyak menyimpan energi yang nantinya akan digunakan untuk beraktivitas pada siang hari.

3. Tidur Siang

Saat puasa di bulan Ramadan, kamu bisa lebih rajin tidur siang agar tubuh tidak lemas.

Namun, jangan tidur terlalu lama, tidur siang ketika puasa lebih baik dilakukan selama 30 sampai 60 menit saja.

Hal ini karena, tidur siang juga menyebabkan hilangnya cairan tubuh meskipun tidak aktif beraktivitas.

Akibatnya, rasa haus jadi semakin meningkat dan merasakan dehidrasi pada waktu berbuka.

Cuka Apel, Lemon dan Nanas Solusi Atasi Bau Mulut Selama Puasa

4. Rutin Olahraga

Meskipun sedang berpuasa, harus tetap rajin berolahraga. Kita bisa melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda, jogging, yoga, atau senam agar tidak kelelahan.

Dengan cara ini, tubuh tetap terasa bugar dan kualitas tidur tetap terjaga.

Lakukanlah olahraga setelah berbuka, setelah sahur, ataupun sebelum berbuka.

5. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Ketika berbuka dan sahur, perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman.

Hindarilah makanan berlemak, karena lebih sulit dicerna dan mengakibatkan usus bekerja lebih berat.

Akibatnya, waktu tidur kita terganggu dan kurang nyenyak. Sedangkan, asupan minuman yang harus dihindari adalah minuman yang mengandung senyawa kafeina, seperti teh.

Dengan menghindari makanan dan minuman itu, nantinya kita bisa tidur nyenyak tanpa gangguan.

Nah, itulah caranya mengatur jam tidur saat puasa, mulai dari tidur setelah sahur hingga memerhatikan asupan makanan dan minuman.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved