Manfaat Puasa Ramadan 2025 untuk Kesehatan Mental: Redakan Stres dan Perbaiki Suasana Hati

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di bulan suci Ramadan 2025, umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. 

Selain menjadi ibadah yang penuh berkah, puasa juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik. 

Namun, tahukah Anda bahwa berpuasa juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental?

Menurut laporan yang dihimpun dari KOMPAS.com dan TribunKesehatan, puasa Ramadan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang. 

Prof. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menjelaskan bahwa berpuasa memiliki efek positif dalam mengatasi depresi, stres, serta memperbaiki suasana hati.

Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, puasa juga menjadi kesempatan bagi seseorang untuk merenung, menenangkan diri, serta memperkuat hubungan sosial. 

• Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2025 Pemprov Jatim: Syarat, Rute, dan Link Pendaftaran

"Puasa adalah saat yang baik untuk merawat dan memelihara diri sendiri, sekaligus memberi perhatian yang lebih kepada orang lain. Take care of yourself, and take care of others," ungkap Prof. Tjandra.

Selain itu, berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan mental:

Meningkatkan Ketenangan dan Kesabaran
Menjalankan puasa mengajarkan seseorang untuk mengendalikan emosi, bersabar, dan lebih tenang dalam menghadapi berbagai situasi.

Mengurangi Stres dan Kecemasan
Saat berpuasa, tubuh mengatur hormon kortisol hormon yang berperan dalam respons stres—sehingga membantu seseorang merasa lebih rileks dan damai.

Memperkuat Fokus dan Konsentrasi
Dengan mengurangi konsumsi makanan berlebihan dan menghindari distraksi, puasa dapat membantu meningkatkan fokus serta daya konsentrasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Menumbuhkan Rasa Syukur dan Empati
Merasakan langsung bagaimana menahan lapar dan haus membuat seseorang lebih memahami kondisi mereka yang kurang beruntung. Hal ini dapat meningkatkan empati serta mempererat hubungan sosial.

Meningkatkan Kualitas Tidur dan Kebugaran Mental
Pola makan yang lebih teratur dan tidak berlebihan selama Ramadan dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, yang berkontribusi pada keseimbangan emosi dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Kira-kira apa saja manfaatnya ya? Yuk, simak!

• Cara Menyimpan Timun Suri yang Benar Agar Tidak Cepat Basi dan Mengkerut

1. Ketenangan batin

Berpuasa menjadi salah satu acuan untuk seseorang selalu berbuat baik sepanjang hari.

Selalu mendekatkan diri pada Tuhan, mengontrol perilaku kurang baik, hingga menahan emosi akan membuat batin seseorang menjadi lebih tenang dari biasanya.

Hal ini akan membuat perasaan hati seseorang menjadi lebih tenang.

2. Hati dan pikiran menjadi jernih

Selama bulan puasa Ramadan seluruh umat Islam akan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Secara tidak langsung, manusia menjali lebih mengesampingkan permasalahan duniawi untuk lebih banyak beribadah kepada Allah.

Menghindari berbuat dosa dan lebih banyak mencari pahala menjadikan pikiran dan hati seseorang menjadi lebih jernih.

3. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Ramadan ini menjadi bulan yang tepat untuk kita beribadah dengan rajin.

Pasalnya, semua amal ibadah kita akan dilipat gandakan pahalanya.

Nah, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba berbuat baik kepada orang lain saat memasuki bulan puasa Ramadan ini.

Tak hanya itu, sebisa mungkin orang-orang akan menahan diri untuk berbuat dosa agar puasa mereka tak menjadi sia-sia. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!