Ramadan 2025

Gema Ramadan, Mahasiswa Lintas Agama Universitas PGRI Wujudkan Toleransi dengan Berbagi Takjil

Muhammad Firdaus, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa dalam mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
BERBAGI TAKJIL - Kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama organisasi kemahasiswaan dari latar belakang agama yang berbeda, yakni BEM REMA, LDK Al Ilham, IMK Santo Petrus, dan PMK Rajawali, Universitas PGRI Pontianak, 10 maret 2025. Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang semakin mempererat hubungan antar mahasiswa lintas iman, menghilangkan sekat-sekat perbedaan, dan memperkuat rasa persaudaraan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Semangat persaudaraan dan toleransi antarumat beragama terlihat jelas pada aksi Gema Ramadhan yang diinisiasi oleh mahasiswa lintas organisasi di Universitas PGRI Pontianak.

Kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama ini melibatkan berbagai organisasi kemahasiswaan dari latar belakang agama yang berbeda, yakni BEM REMA, LDK Al Ilham, IMK Santo Petrus, dan PMK Rajawali, senin 10 maret 2025.

Dalam suasana penuh kebersamaan, mahasiswa dari berbagai latar belakang iman bersatu untuk menunjukkan bahwa bulan suci Ramadhan adalah momentum bagi semua, bukan hanya umat Islam, tetapi juga bagi mereka yang ingin berbagi kebaikan dan menumbuhkan rasa kemanusiaan.

Ketua LDK Al Ilham, Rizki Ariel Anwar, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga cerminan harmoni dan solidaritas di tengah perbedaan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Ramadhan bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga bisa menjadi ruang bagi siapa saja yang ingin berbagi kebaikan. Kehadiran teman-teman dari organisasi mahasiswa lintas agama dalam kegiatan ini membuktikan bahwa nilai-nilai persaudaraan dan toleransi itu nyata di kampus kami," ujarnya.

Setelah berbagi takjil kepada masyarakat sekitar kampus, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh para pengurus organisasi mahasiswa dari berbagai latar belakang agama.

Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang semakin mempererat hubungan antar mahasiswa lintas iman, menghilangkan sekat-sekat perbedaan, dan memperkuat rasa persaudaraan.

Baca juga: BSI Warnai Bulan Suci Dengan Literasi Digital Melalui BYONDFEST Ramadan di Pontianak

Rektor Universitas PGRI Pontianak, Muhammad Firdaus, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa dalam mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama.

Menurutnya, kegiatan ini adalah contoh konkret dari penerapan prinsip keberagaman yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

"Toleransi bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dilakukan mahasiswa Universitas PGRI Pontianak hari ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan, keberagaman, dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita," katanya.

Kegiatan ini pun disambut baik oleh masyarakat sekitar yang menerima pembagian takjil.

Anto, satu diantata warga mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk saling berbagi dan peduli.

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan mahasiswa Universitas PGRI Pontianak terus menjadi pelopor dalam membangun harmoni antarumat beragama, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved