Ragam Contoh

Mandi Wajib di Pagi Hari Saat Puasa, Sah atau Tidak? Simak Dalil dan Penjelasannya

Dalam ajaran Islam, mandi wajib atau mandi junub memiliki peran penting dalam menjaga kesucian seseorang dari hadas besar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TribunWow
PUASA RAMADAN 2025 - Dalam Islam, menjaga kebersihan dan mensucikan diri dari hadas besar merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti salat.  

Seorang Muslim yang masih dalam keadaan junub diperbolehkan untuk makan sahur terlebih dahulu, lalu mandi wajib setelahnya, asalkan ia telah berniat puasa sebelum fajar.

3. Dalil Mengenai Mandi Wajib Setelah Sahur

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Aisyah RA dan Ummu Salamah RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah dalam keadaan junub ketika waktu fajar telah tiba, lalu beliau mandi dan tetap berpuasa.

4. Dianjurkan Menyegerakan Mandi

Meskipun diperbolehkan untuk menunda mandi wajib, tetap dianjurkan untuk melakukannya lebih awal agar tubuh lebih segar dan dapat segera menunaikan salat Subuh tepat waktu.

Dalil dan Pendapat Ulama tentang Mandi Wajib Setelah Sahur

Untuk memastikan keabsahan mandi wajib setelah sahur dalam kaitannya dengan puasa, kita perlu merujuk pada dalil dari Al-Qur’an serta hadis Nabi Muhammad SAW.

Bahaya Tersembunyi Alpukat, Siapa yang Harus Menghindari Konsumsi Berlebihan?

1. Hadis dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA

Dalam Shahih Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mendapati waktu fajar dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan tetap menjalankan puasanya. Hadis ini menjadi dasar utama bahwa mandi wajib setelah masuk waktu subuh tetap diperbolehkan.

2. Al-Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 6

Allah SWT berfirman: “Jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6). Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib adalah suatu keharusan bagi orang yang dalam keadaan hadas besar, tetapi tidak membatasi kapan waktu mandi tersebut harus dilakukan.

3. Pandangan Imam An-Nawawi

Menurut Imam An-Nawawi, seseorang yang masih dalam keadaan junub dan baru mandi setelah sahur tetap sah puasanya. Sebab, junub bukanlah penyebab batalnya puasa.

4. Pendapat Mazhab Syafi’i dan Hanafi

Kedua mazhab ini berpendapat bahwa seseorang boleh menunda mandi wajib hingga setelah sahur atau bahkan setelah masuk waktu subuh, selama ia telah berniat puasa sebelumnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved