Wiwit Temukan Harapan Baru Lewat Program JKN

Ia mengakui bahwa kehadiran Program JKJN bukan hanya sekedar memberikan layanan kesehatan kepada namun menjadi asa bagi para peserta dalam....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
DOK BPJS KESEHATAN SINGKAWANG
PESERTA BPJS - Wiwit (32), seorang ibu muda dari Kabupaten Bengkayang yang merupakan salah satu peserta BPJS Kesehatan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Wiwit (32), seorang ibu muda dari Kabupaten Bengkayang telah menjadi saksi bagaimana Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengubah kehidupannya.

Ia mengakui bahwa kehadiran Program JKJN bukan hanya sekedar memberikan layanan kesehatan kepada namun menjadi asa bagi para peserta dalam mendapatkan kemudahan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Wiwit bercerita tujuh tahun lalu, ia pertama kali merasakan manfaat JKN saat melahirkan anak pertamanya. Sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mandiri kelas 3, ia mendapatkan pelayanan yang mudah tanpa adanya diskriminasi.

"Semua berjalan lancar, saya dilayani sesuai kebutuhan dan indikasi medis," kenangnya.

Proses persalinannya berlangsung dengan lancar dan sangat baik berkat dukungan tim medis yang profesional dan penuh empati.

Sejak saat itu, Wiwit menjadi pengguna setia Program JKN. Ia merasa bahwa Program JKN merupakan sebuah anugerah, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan yang terjangkau.

"Tidak ada yang dibeda-bedakan. Pelayanannya sama, baik untuk saya maupun pasien lainnya," tegasnya. Kata-kata Wiwit ini menjadi bukti nyata bahwa prinsip keadilan dalam pelayanan kesehatan benar-benar diwujudkan oleh Program JKN.

Baca juga: Agus: Program JKN Beri Kemudahan Akses Layanan Kesehatan

Namun, perjalanan Wiwit dengan Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tidak berhenti di situ.

Dua tahun yang lalu, ia kembali memanfaatkan kepesertaan JKN miliknya untuk mengatasi masalah konstipasi yang dideritanya.

Kondisi ini mengharuskannya menjalani rawat inap selama satu malam di Rumah Sakit Umum Santo Vincentius Kota Singkawang. Ia mengaku, meski ia terdaftar sebagai peserta JKN kelas 3, namun pelayanan yang diberikan sama optimalnya dengan pasien-pasien lainnya.

"Pelayanannya tetap luar biasa, tidak ada diskriminasi sama sekali," ungkap Wiwit. 

Kini, Wiwit menjalani rawat jalan di poli penyakit dalam di rumah sakit yang sama. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Program JKN yang telah membantunya menjalani hidup dengan lebih tenang.

"Program JKN ini sangat membantu, terutama bagi keluarga seperti saya. Harapan saya, program ini terus ada, karena manfaatnya yang sangat besar," ujar Wiwit, Senin (13/01).

Sebagai seorang ibu dan anggota masyarakat, Wiwit merasakan betul dampak positif JKN dalam kehidupan sehari-harinya.

Ia menjadi bukti nyata bahwa program ini tidak hanya mampu memberikan layanan medis, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pesertanya.

Baca juga: Dua Tahun Lawan Penyakit, Peserta ini Temukan Harapan Baru Bersama JKN

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved