Agus: Program JKN Beri Kemudahan Akses Layanan Kesehatan
Program JKN memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti dirinya yang tidak memiliki jaminan kesehatan dari perusahaan...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat Agus (42) bersyukur.
Dengan beragam manfaat yang sudah ia rasakan, Agus tahu betul kehadiran Program JKN telah membuka akses masyarakat, termasuk dirinya untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan.
Ditemui saat sedang mengantre layanan di Rumah Sakit Santo Vincentius, Kota Singkawang, Agus mengungkapkan rasa syukur atas manfaat besar yang telah ia rasakan selama lebih dari satu dekade menjadi peserta Program JKN.
“Sudah lebih dari 10 tahun saya menjadi peserta Program JKN, dan bagi saya program ini sangat penting untuk keluarga kami. Sebagai kepala keluarga, saya merasa tenang karena program ini memberikan jaminan kesehatan yang bisa diandalkan kapan saja, terutama saat kondisi darurat yang tidak pernah kita duga. Itu sebabnya saya selalu rutin membayar iuran JKN setiap bulan,” ujar Agus sambil menunggu giliran pemeriksaan anaknya.
Agus menjelaskan bahwa sebagai seorang wiraswasta, ia harus memprioritaskan kesehatan keluarganya agar tetap produktif dalam menjalankan usaha.
Menurutnya, Program JKN memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti dirinya yang tidak memiliki jaminan kesehatan dari perusahaan atau instansi tertentu.
Ia menyadari bahwa musibah seperti penyakit bisa datang kapan saja tanpa peringatan, sehingga memiliki kartu JKN adalah langkah bijak untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Selama menggunakan layanan kesehatan melalui Program JKN, Agus mengaku tidak pernah mengalami kendala berarti.
Baca juga: Dua Tahun Lawan Penyakit, Peserta ini Temukan Harapan Baru Bersama JKN
Bahkan, ia menilai BPJS Kesehatan terus berinovasi setiap tahunnya untuk meningkatkan kenyamanan peserta. Salah satu inovasi yang ia soroti adalah penggunaan fingerprint untuk pengecekan data peserta.
“Dengan adanya sistem fingerprint ini, kita tidak perlu lagi membawa banyak berkas saat berobat ke fasilitas kesehatan. Prosesnya jadi lebih cepat dan praktis, sehingga kita bisa fokus pada pengobatan,” ungkap Agus dengan antusias.
Selain itu, Agus memberikan apresiasi terhadap fasilitas dan pelayanan yang disediakan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Menurutnya, layanan yang diberikan sangat lengkap dan nyaman sehingga memberikan rasa tenang bagi dirinya dan keluarganya. Ia menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan yang ia kunjungi memiliki tenaga medis yang ramah serta ruang tunggu yang nyaman.
“Fasilitasnya sangat baik dan lengkap. Pelayanannya juga sangat membantu kami sekeluarga. Dari ruang tunggu hingga peralatan medis yang tersedia, semuanya membuat kami merasa dihargai sebagai peserta JKN,” tambahnya.
Agus juga bercerita bahwa keluarganya sering memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program JKN untuk berbagai kebutuhan medis, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Ia merasa bersyukur karena biaya pengobatan anaknya dapat terjamin tanpa harus mengeluarkan biaya besar yang dapat membebani keuangan keluarga. Di akhir wawancara, Agus menyampaikan harapannya agar Program JKN dapat terus berlanjut karena manfaatnya yang begitu besar bagi masyarakat luas.
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Singkawang
BPJS
JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
Singkawang
Layanan Kesehatan
Personel Polres Singkawang Lakukan Pengamanan Kejuaraan Dragbike Putaran 4 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Singkawang Tinjau Karhutla di Bandara Singkawang, Api Semakin Meluas |
![]() |
---|
MyRepublic Resmi Hadir di Singkawang, Sediakan Internet Fiber Optik dan TV Berlangganan |
![]() |
---|
JERITAN Ayah Rafa Singkawang! Ingin Main Hakim Sendiri Saat Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Anaknya |
![]() |
---|
Cukup Anakku Saja! Ayah Balita Korban Pembunuhan di Singkawang Ungkap Kejanggalan Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.