Tokoh Masyarakat Pontianak Resah, Bandar Manfaatkan Emak-emak Jadi Kurir Narkoba antar Pulau
Ibu ibu yang ditangkap ini bukan perempuan yang punya latar belakang dunia malam atau kriminal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tokoh Masyarakat Pontianak, Muhammad Fauzie resah dan prihatin terhadap tenomena emak-emak di Pontianak Utara yang menjadi korban perekrutan jadi kurir narkoba antar pulau.
Baru - baru ini beberapa emak emak ditangkap karena berupaya menyelundupkan narkotika ke luar darah atau ke Pulau Jawa.
Menurut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pontianak Utara ini, para bandar memanfaatkan kondisi ekonomi sulit dan gaya hidup yang semakin konsumtif di kalangan ibu-ibu untuk menjadikan mereka sebagai 'tuyul narkoba'.
Dengan iming-iming uang besar, para korban gelap mata dan terjerumus dalam bisnis haram ini.
"Ibu ibu yang ditangkap ini bukan perempuan yang punya latar belakang dunia malam atau kriminal. Mereka emak-emak biasa, yang polos dan tidak tahu apa-apa. Mereka dimanfaatkan oleh sindikat besar, dan ini harus diusut tuntas." tegas Fauzie, Kamis 6 Maret 2025 malam.
Ia juga menekankan bahwa kasus ini tidak boleh berhenti hanya pada para kurir yang tertangkap. Penyelidikan lebih dalam harus dilakukan untuk mengungkap aktor intelektual di baliknya.
• Polres Kayong Utara Amankan Perempuan Pembawa Narkoba di Penginapan Kecamatan Sukadana
Selbagai ketua DMI Pontianak Utara, Fauzie mendesak pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk lebih aktif membongkar jaringan ini hingga ke akarnya.
"Kami tidak ingin hanya sekadar imbauan. Kami ingin tindakan nyata. Harus ada gerakan bersama untuk menyelamatkan masyarakat, terutama kaum ibu, dari jebakan sindikat narkoba ini," pungkasnya.
Menurut Fauzie, kasus maraknya emak-emak sebagai kurir narkoba ini menjadi alarm keras bagi semua pihak.
Jika tidak segera ditindak, bukan tidak mungkin lebih banyak korban yang terjerat dalam lingkaran hitam perdagangan narkotika.
Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Pulau Jawa
Muhammad Fauzie
Pontianak Utara
BNNK Pontianak
Kota Pontianak
| KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak Rayakan HUT Kota ke-254 dengan Tradisi Makan Beseprah |
|
|---|
| Pedagang Pasar Kapuas Indah Minta Penundaan Pembayaran, Alami Kesulitan Ekonomi |
|
|---|
| Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Pontianak Selatan, Harga Sembako Lebih Terjangkau |
|
|---|
| FIPPS UPGRI Pontianak Gelar Seminar Internasional Bahas Penanganan Trauma dan Krisis |
|
|---|
| Diskumdag Pontianak Dorong Kesadaran Warga Bangkitkan Ekonomi Pasar Kapuas Indah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/h-muhammad-fauzie-sdf-sd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.