Profil

PROFIL Simon Aloysius Mantiri, Dirut Pertamina yang Minta Maaf ke Publik Soal Kasus Dugaan Korupsi

Permintaan maaf tersebut disampaikan lewat konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta pada Senin 3 Maret 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KompasTV
KASUS KORUPSI PERTAMINA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri saat menyatakan permintaan maaf ke publik lewat konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta pada Senin 3 Maret 2025. Simon siap membantu Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan BUMN perminyakan tersebut. 

Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung di tahun 2003, ia mulai bekerja di China National Offshore Oil Corporation sebagai engineer pada blok South East Sumatera.

• Resmi Naik Harga BBM Terbaru 4 Maret 2025 di SPBU Seluruh Indonesia, Pertamina Beda Lagi

Awal Kasus Korupsi

Kehebohan ini berawal dari Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan yang mendadak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa 25 Februari 2025.

Ia diduga terlibat dalam korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

Alhasil, negara berpotensi rugi Rp193,7 Triliun.

Riva ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan enam orang lainnya.

"Setelah memeriksa saksi, ahli, serta bukti dokumen yang sah, tim penyidik menetapkan tujuh orang sebagai tersangka," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar, dikutip dari Kompas.com, Selasa 25 Februari 2025.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved