Penanaman Perdana Jagung 5 Hektar di HGU PTPN IV Regional 5

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masih dalam rangkaian program Swasembada Pangan yang merupakan salah satu dari Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, dilaksanakan Penanaman Perdana Tanaman Jagung seluas 5 hektare dalam Hak Guna Usaha (HGU) PTPN IV Regional 5 Kebun Danau Salak, di Dusun Jabuk, Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman.

Kegiatan yang dilaksanakan di Areal HGU PTPN IV Regional V Afdeling I (ex areal pembibitan kelapa sawit) tersebut diahadiri oleh Manajer PTPN IV Regional V Kebun Danau Salak Hasnan, Wakapolres Banjar Kompol Faisal Amri Nasution, Kapolsek Mataraman IPTU Iwan Setiyawan, Camat Mataraman Heryant, serta Ketua Program Ketapang Unlam Joko Purnomo.

Acara diawali dengan sambutan dari Manajer PTPN IV Regional V Kebun Danau Salak, Hasnan, yang menegaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Lanjutkan Pengentasan Stunting, PTPN IV PalmCo Segera Bagikan PMT Pemulihan untuk Ribuan Anak

Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat pangan dunia dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan.

Ospin Sembiring Region Head PTPN IV Regional V, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

"Dengan semangat gotong royong, kita yakin target swasembada pangan dapat tercapai, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini akan memperkuat kemandirian pangan dan berdampak positif bagi pembangunan negara," ujarnya.

Lahan seluas 5 hektare telah melalui beberapa tahap persiapan, dimulai dengan clearing lahan menggunakan traktor New Holland TT3.50 pada 10-12 Februari 2025.

Kemudian, dilakukan penaburan pupuk pada 13-15 Februari untuk meningkatkan kesuburan tanah, diikuti dengan pengolahan tanah pada 16-17 Februari.

Proses penanaman dilaksanakan secara bertahap pada 19-21 Februari 2025.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kebersamaan dalam mendukung program pertanian ini, yang berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari semua pihak yang hadir. (*)