Doa Mustajab Setelah Sholat Dhuha, Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan doa setelah Sholat Dhuha memiliki keutamaan tersendiri, terutama jika menggunakan lafaz yang shahih dan sesuai dengan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW.

Sebagaimana yang pernah beliau baca setelah menunaikan Sholat Dhuha, doa ini menjadi pilihan utama bagi umat Islam yang ingin memohon rezeki, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

Dengan membaca doa yang telah diajarkan Rasulullah, diharapkan ibadah semakin sempurna dan doa lebih mustajab.

Seperti yang diketahui, terdapat beberapa bacaan doa setelah Sholat Dhuha yang populer di kalangan umat Muslim.

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal, berkah dalam setiap usaha, serta kehidupan yang penuh kemudahan dan keberkahan.

Selain doa yang bersumber dari hadis, umat Muslim juga diperbolehkan berdoa dengan bahasa sendiri, menyampaikan segala hajat dan harapan kepada Allah SWT.

• Pilihan Doa Pembuka Acara untuk Membuka Pidato dan Sambutan dengan Khidmat

Yang terpenting adalah keikhlasan dalam berdoa serta keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan setiap permohonan yang dipanjatkan.

Dengan mengamalkan doa setelah Sholat Dhuha secara rutin, diharapkan seseorang dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan, baik dari segi spiritual maupun rezeki yang semakin lancar dan diberkahi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghafalkan doa-doa yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW agar ibadah semakin sempurna.

Lafaznya yakni:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:

“Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.,"

"Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu,"

"wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin”.

Artinya:

“Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu,"

"Dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah.,"

"Berkat waktu dhuha, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-MU yang sholeh”.

• 3 Resep Masakan Simpel, Lezat, dan Bergizi untuk Menu Sahur Praktis yang Cepat Dibuat

Namun, ada bacaan Doa Solat Dhuha yang dianggap lebih Shahih .

Sebagaimana Hadist Rasulullah SAW :

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ