Ragam Contoh
Biografi Ummu Kultsum binti Muhammad, Putri Rasulullah yang Menghadapi Ujian di Awal Islam
Sebagai putri Rasulullah SAW, ia dibesarkan dalam lingkungan yang penuh dengan kasih sayang serta nilai-nilai moral yang tinggi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ummu Kultsum adalah salah satu putri Nabi Muhammad SAW yang lahir dari pernikahan beliau dengan Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Rasulullah.
Ummu Kultsum, yang memiliki nama lengkap Ummu Kultsum binti Muhammad, berasal dari keluarga yang sangat dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam sejarah Islam.
Sebagai putri Rasulullah SAW, ia dibesarkan dalam lingkungan yang penuh dengan kasih sayang serta nilai-nilai moral yang tinggi.
Di masa pra-Islam, ia dinikahkan dengan Utaibah bin Abu Lahab, putra dari Abu Lahab, yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang menentang dakwah Islam.
Namun, pernikahan ini tidak berlangsung lama. Setelah turunnya Surah Al-Lahab yang mengecam Abu Lahab dan keluarganya, Utaibah, yang terpengaruh oleh permusuhan ayahnya terhadap Islam, akhirnya menceraikan Ummu Kultsum.
Perceraian ini merupakan keputusan yang didorong oleh Abu Lahab, yang menentang ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW.
• Kisah Dialog Rasulullah SAW dengan Iblis: Ungkapan Rahasia Tipu Daya terhadap Manusia
Sebelum resmi berpisah, Ummu Kultsum tidak pernah hidup bersama Utaibah sebagai suami istri, sehingga pernikahan mereka tidak menghasilkan keturunan.
Selain tekanan dari Abu Lahab, keputusan perceraian ini juga dipengaruhi oleh Ummu Jamil, istri Abu Lahab, yang sangat membenci Islam dan berusaha menghalangi perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Setelah peristiwa perceraian tersebut, Ummu Kultsum tetap berada dalam perlindungan Rasulullah saw. dan mengikuti ajaran Islam yang dibawa oleh ayahnya.
Ketika Rasulullah saw. diutus menjadi Rasul dan dakwah Islam mulai berkembang, Ummu Kultsum bersama keluarga besar beliau turut mendukung dan mengikuti setiap langkah perjuangan Rasulullah saw.
Pada tahun 1 H., ketika perintah hijrah ke Madinah diberikan kepada umat Islam, Ummu Kultsum bersama keluarga beliau turut hijrah dan memulai kehidupan baru di Madinah.
Ummu Kultsum juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kedua saudarinya, Zainab dan Ruqayyah. Setelah wafatnya Ruqayyah pada tahun kedua hijriyah, Rasulullah saw. memutuskan untuk menikahkan Ummu Kultsum dengan Usman bin ‘Affan, yang merupakan suami dari Ruqayyah sebelumnya. Pernikahan ini terjadi pada bulan Rabi’ul Awwal tahun ketiga hijriyah.
Usman bin ‘Affan, yang juga dikenal sebagai Dzun Nurain (Pemilik Dua Cahaya), mendapat julukan tersebut karena telah menikahi dua putri Rasulullah saw. yang sangat mulia.
Pernikahan Ummu Kultsum dan Usman bin ‘Affan menunjukkan betapa besar kedudukan Usman di sisi Rasulullah saw. dan keluarganya.
Pada masa hidupnya, Ummu Kultsum dikenal sebagai pribadi yang salehah, penuh pengabdian, dan setia dalam mendukung perjuangan Islam.
• Mana yang Didahulukan, Berbuka atau Shalat Magrib? Berikut Panduan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Biografi singkat Ummu Kultsum
Ummu Kultsum adalah
perintah hijrah ke Madinah
Ummu Kultsum
Putri Rasulullah
TOP Soal PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
5 Fakta Menarik di Balik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Contoh Hewan Polinator, Bagaimana Serangga Membantu Proses Penyerbukan Tanaman? |
![]() |
---|
Kumpulan Pantun Nasehat Bahasa Banjar Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
TOP Soal Matematika Kelas 4 Terbaru Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.