Ragam Contoh
Mengenal Hidroponik: Metode Budidaya Tanpa Tanah yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Teknik hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan efisien karena nutrisi diberikan secara langsung ke akar tanpa hambatan dari tanah.
Sistem rakit apung menggunakan prinsip yang mirip dengan sistem wick, tetapi dengan perbedaan utama pada kontak akar tanaman langsung dengan air nutrisi, tanpa menggunakan kain flanel.
Sistem ini cukup fleksibel, dapat digunakan untuk skala kecil, seperti di rumah atau untuk hobi, hingga skala industri.
Rakit apung terdiri dari bahan-bahan sederhana seperti styrofoam, tandon nutrisi, dan net pot.
Meskipun rakit apung bisa menggunakan atau tidak menggunakan listrik, jika menggunakan, listrik hanya dibutuhkan untuk penggerak aerator yang menambah oksigen dalam air.
Kelebihan utama sistem ini adalah kesederhanaannya, serta kemampuannya menghasilkan tanaman dengan baik, meski terkadang listrik padam tidak mempengaruhi pertumbuhannya.
3. Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)
Sistem NFT merupakan teknik hidroponik yang menggunakan sirkulasi nutrisi tipis, seperti lapisan film, yang mengalir di sepanjang akar tanaman.
Sistem ini bertujuan untuk memberikan tanaman air, nutrisi, dan oksigen secara bersamaan dalam jumlah seimbang.
Air nutrisi disirkulasikan menggunakan pompa dari tandon ke pipa (gully) dan kembali ke tandon secara terus-menerus selama 24 jam, memastikan tanaman mendapatkan pasokan nutrisi yang stabil.
NFT efisien karena menghemat tenaga kerja dan waktu. Tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan lebih seragam.
Namun, kekurangannya adalah biaya awal yang cukup mahal untuk membangun instalasi dan penggunaan listrik secara terus-menerus.
Tanaman di Halaman yang Bisa Menghambat Rezeki Menurut Ajaran Islam
• 5 Jenis Cemilan Sehat untuk Tubuh Langsing dan Kulit Cantik Terawat Selama Bulan Puasa
4. Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique)
Sistem DFT mirip dengan NFT, namun dengan perbedaan utama pada cara sirkulasi air dan nutrisi.
Dalam DFT, air nutrisi tergenang dengan kedalaman sekitar 4 hingga 5 cm di sekitar akar tanaman.
Berbeda dengan NFT yang menggunakan kemiringan, sistem DFT dibuat sejajar untuk mempertahankan genangan air yang stabil, memberikan tanaman pasokan air dan nutrisi yang lebih merata.
Cara Mencari Sponsor dengan Proposal untuk Kegiatan HUT ke-80 RI di Tingkat Desa, RT/RW, dan Sekolah |
![]() |
---|
Pengertian dan Cara Menulis Teks Deskripsi Tentang Peristiwa Kemerdekaan 17 Agustus |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Menarik Pontianak, Kota yang Berdiri di Tengah Bumi Khatulistiwa |
![]() |
---|
55 TOP Soal Ujian Ekonomi Kelas 10 SMA Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
40 TOP Soal Ujian Fiqih Kelas 11 Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.