Live Streaming Pelantikan Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan - Krisantus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelantikan 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, digelar hari ini, Kamis 20 Februari 2025.

Termasuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.

Pelantikan digelar di Istana Presiden di Jakarta.

Saksikan siaran langsung pelantikan melalui live streaming di bawah ini:

"Hari ini kami akan ke Istana untuk pelantikan. Mohon doa masyarakat Kalbar, semoga semua dilancarkan," kata Norsan di Hotel Borobudur, Jakarta, sebelum menuju Monas.

Ria Norsan tiba di kawasan Monas sekitar pukul o7.30 WIB untuk berkumpul bersama para kepala daerah seluruh Indonesia. 

Rombongan akan dibawa ke Istana Negara untuk menjalani proses pelantikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dosen ekonomi Untan, Muhammad Fahmi mengapresiasi serta memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang akan segera dilantik. 

Diharapkan, dengan kepemimpinan baru ini, berbagai program pembangunan dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

• Pengamat Ekonomi Muhammad Fahmi Sambut Pelantikan Gubernur Kalbar Baru dengan Harapan Besar

"Tentu besar harapan kita di masyarakat Kalimantan Barat, dengan hadirnya pemimpin yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo segera untuk melakukan akselerasi pembangunan yang ada di daerah Kalbar," ujarnya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu 19 Februari 2025.

Tantangan ke depan tidaklah mudah, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 8 persen. 

Saat ini, mempertahankan angka pertumbuhan di kisaran 5 persen saja sudah menjadi tantangan tersendiri. 

Oleh karena itu, Fahmi menilai diperlukan strategi akselerasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.  

Salah satu sektor yang diharapkan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Menurutnya, UMKM dinilai tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga menjadi napas utama bagi ekonomi daerah Kalbar.