KIAMAT BBM Subsidi Dimulai Tahun 2027, Lengkap Aturan Skenario dan Skema Pengganti

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kiamat BBM Subsidi bakan dimulai tahun 2027 lengkap alasan dan dasar pertimbangannya serta skenario pengganti.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan

Ia mengungkapkan bahwa kemungkinan pada tahun 2027 pemerintah tidak akan lagi menyediakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti yang diberikan saat ini.

Luhut menyebut, hal tersebut bahkan sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini dikarenakan pemerintah akan menerapkan BBM Satu Harga.

• Resmi Naik! Harga BBM Terbaru Per 8 Februari 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

"Saya sudah sampaikan kepada presiden tentang ini," ujar Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis 20 Februari 2025.

"Mungkin dalam waktu dua tahun, kita bisa mencapai Satu Harga," imbuhnya.

Kendati begitu, hal tersebut pemerintah tidak akan menghapus skema subsidi yang selama ini telah diberikan masyarakat.

Ke depannya, subsidi tidak akan lagi berbasis komoditas, melainkan berbasis penerima.

"Tidak ada lagi Subsidi untuk barang, seperti BBM Solar atau apapun.

Subsidi akan diberikan untuk orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi," katanya.

Menurutnya, dengan skema peralihan subsidi tersebut, maka pemerintah bisa menghemat sekitar triliunan rupiah.

"Menurut saya itu yang terbaik, jadi kita bisa menghemat miliar dolar lagi (triliunan rupiah)," imbuh Luhut.

"Pada akhirnya, saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar," ujar Luhut.

Itu artinya, pemerintah akan menerapkan BBM Satu Harga mulai 2027.