Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan

Tuhan menjanjikan bahwa orang benar akan mengalami kedamaian dan perlindungan-Nya. 

Dalam dunia yang penuh ketidakadilan, kita dipanggil untuk percaya kepada Tuhan, bukan mengandalkan kekuatan sendiri.

Dalam Roma 8:1-11, Paulus menegaskan bahwa tidak ada penghukuman bagi mereka yang hidup dalam Kristus Yesus. 

Hidup dalam Roh berarti membiarkan Tuhan bekerja dalam hati kita, mengubah cara kita berpikir, dan membimbing kita untuk hidup dalam kasih, bukan dalam kedagingan yang penuh dengan kepahitan dan kebencian.

Apakah kita masih menyimpan dendam atau kepahitan dalam hati kita? 

Hari ini, Tuhan mengingatkan kita untuk hidup dalam kasih dan pengampunan. 

Seperti Yusuf yang memilih mengasihi saudara-saudaranya meskipun mereka telah berbuat jahat kepadanya, kita juga dipanggil untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang lain.

Doa 

Ya Bapa yang penuh kasih, pada hari ini kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur. 

Terima kasih atas firman-Mu yang mengajarkan kami tentang kasih, pengampunan, dan hidup dalam Roh.

Tuhan, seperti Yusuf yang memilih untuk mengampuni saudara-saudaranya, ajarlah kami untuk tidak menyimpan dendam di dalam hati kami. 

Tolong kami untuk selalu memilih kasih daripada kebencian, pengampunan daripada kepahitan.

Kami juga berdoa agar kami tidak iri atau cemas terhadap orang yang tampaknya berhasil dengan cara yang tidak benar. 

Engkau berjanji dalam Mazmur 37 bahwa orang yang setia kepada-Mu akan mengalami damai sejahtera. 

Biarlah kami terus percaya bahwa Engkau selalu setia dan membela orang yang hidup dalam kebenaran.