Ragam Contoh

Doa Naik Kendaraan Pribadi, Pesawat dan Jika Terjadi Ancaman Berkendara

Tujuan berkendara pun beragam, bisa untuk pergi bekerja, bepergian, atau menuju tempat tertentu.

Dok. Garuda Indonesia
DOA NAIK KENDARAAN- Ketika pesawat terguncang karena tergelincir atau turbulensi, kita dianjurkan membaca kalimat basmallah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap memulai suatu aktivitas, dianjurkan untuk membaca doa sesuai dengan ajaran Islam.

Doa adalah bentuk permohonan kepada Allah SWT, Sang Maha Kuasa, untuk mendapatkan perlindungan serta sebagai wujud ketundukan dan penghambaan kepada-Nya.

Dalam berdoa, seorang Muslim hanya boleh memohon kepada Allah, bukan kepada makhluk lain, termasuk orang alim atau saleh.

Salah satu aktivitas yang disunnahkan untuk diawali dengan doa adalah saat berkendara. Bacaan doa ketika bepergian menggunakan kendaraan tentu berbeda dengan doa-doa lainnya.

Tujuan berkendara pun beragam, bisa untuk pergi bekerja, bepergian, atau menuju tempat tertentu.

Oleh karena itu, ada urutan doa yang dianjurkan, mulai dari saat keluar rumah, menaiki kendaraan, hingga melanjutkan perjalanan dengan harapan mendapat perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Keutamaan dan Manfaat Puasa Kamis serta Doa untuk Puasa Qadha Ramadhan

Doa Keluar Rumah

Ketika keluar rumah, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa agar perjalanan  kita lancar hingga tujuan.

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillaahi tawakkaltu ‘Alallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”

Doa Naik Kendaraan

Upayakan sebelum naik kendaran membaca doa berikut.

بِسْمِ اللَّهِ 

Bismillah, Bismillah, Bismillah

الحَمْدُ للِه

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadzaa wa maa kunna lahuu muqriniin. Wa inna ilaa robbinaa lamunqolibun

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah (3 kali). Segala puji bagi Allah; Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami; Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved