Renungan Harian

Bacaan Injil Katolik Senin 17 Februari 2025: Firman Tuhan tentang Iman Sejati

Bacaan Injil hari ini diambil dari Markus 8:11-13, yang mengisahkan bagaimana orang Farisi meminta tanda dari Yesus, tetapi Dia menolak memberikan tan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
RENUNGAN HARIAN - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Jumat 14 Februari 2025 tentang renungan Katolik. Bacaan Injil hari ini Senin 17 Februari 2025 diambil dari Markus 8:11-13, yang mengisahkan bagaimana orang Farisi meminta tanda dari Yesus, tetapi Dia menolak memberikan tanda tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gereja Katolik merayakan peringatan Ketujuh Saudara Suci Pendiri Tarekat Hamba-hamba Santa Perawan Maria dengan warna liturgi hijau, Senin 17 Februari 2025.

Bacaan Injil hari ini diambil dari Markus 8:11-13, yang mengisahkan bagaimana orang Farisi meminta tanda dari Yesus, tetapi Dia menolak memberikan tanda tersebut. 

Bacaan pertama dari Kejadian 4:1-15,25 berbicara tentang Kain dan Habel, sementara Mazmur Tanggapan dari Mazmur 50:1,8,16bc-17,20-21 mengingatkan kita untuk hidup dalam kebenaran.

Melalui perikop-perikop ini, umat diajak untuk merenungkan tentang pentingnya iman yang tulus tanpa menuntut tanda-tanda ajaib dari Tuhan.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Makna Bacaan Injil Markus 8:11-13

Dalam Injil hari ini, Yesus menghadapi orang-orang Farisi yang menuntut tanda dari surga untuk membuktikan keilahian-Nya. 

Namun, Yesus menolak memberikan tanda tersebut dan segera meninggalkan mereka. 

Sikap ini menunjukkan bahwa iman sejati tidak didasarkan pada bukti fisik atau tanda spektakuler, melainkan pada kepercayaan yang lahir dari hati yang terbuka kepada Allah.

Renungan Katolik Senin 17 Februari 2025

Bacaan hari ini mengajarkan kita tentang bahaya sikap keras hati seperti yang ditunjukkan oleh orang-orang Farisi. 

Mereka menolak percaya kepada Yesus meskipun telah melihat banyak mukjizat-Nya. 

Sikap ini dapat terjadi dalam kehidupan kita ketika kita menuntut bukti sebelum percaya kepada Tuhan.

Sebagai umat beriman, kita diajak untuk memiliki iman yang teguh dan tidak selalu menuntut tanda-tanda nyata dari Tuhan. 

Percaya tanpa melihat adalah inti dari iman Kristen. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved