44 Event Masuk Calendar of Event Kalbar 2025, Harisson Harap Berdampak pada Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, kembali melaunching Calender Of Event (CoE)  Kalbar tahun 2025, pada Puncak Gelaran Event Saprahan Khatulistiwa Pontianak, di Alun -Alun Sungai Kapuas, pada Selasa 11 Februari 2025.

Sebanyak 44 event unggulan ditiap kabupaten kota masuk dalam deret Calender of Event Provinsi Kalbar tahun 2025, yang mana Kalbar pada tahun 2025 fokus  pada Pariwisata Digital, Eksplorasi tanpa batas #Yokwisatadikalbarjak .

Event- Event Flagahip juga telah digelar disepanjang Februari 2025, yang juga masuk dalam Calender of Event Kalbar 2025.

Diantaranya Event Saprahan Khatulistiwa, Cap Go Meh Pontianak, Kalbar Food Festival, Pontianak City Run, Cap Go Meh Singkawang yang tengah berlangsung saat ini.

Launching Calender Of Event (CoE) Provinsi Kalbar tahun 2025, ditandai dengan pemutaran video deretan 44 event yang masuk dalam CoE 2025 beserta tanggal pelaksanaan event, dan diiringi dengan tarian,  dan pertunjukan kostum kreasi bertuliskan Calender of Event 2025.

Dilanjutkan dengan penyerahan Buku Calender of Event Kalbar 2025 oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Penjabat Ketua Dekrnasda Kalbar, Windy Prihastari sekaligus selaku Kadisporapar Kalbar, kepada Deputi Bank Indonesia Filianingsih.

Usai menghadiri acara Puncak Saprahan Khatulistiwa sekaligus Launching CoE, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan pada rangkaian puncak Saprahan Khatulistiwa Tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali meluncurkan Calender Of Event Tahun 2025.

Calendar of Event Kalimantan Barat  merupakan media promosi yang mencakup serangkaian acara, festival, dan kegiatan penting yang lainnya yang akan berlangsung di 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat di sepanjang tahun 2025.

“Jumlah event tahun ini yang masuk CoE Kalbar juga meningkat sebanyak 7 event jika dibandingkan dari pelaksanaan event tahun 2024  yang lalu sebanyak 34 event. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi baik itu dari pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, organisasi atau kelompok masyarakat, dan juga lembaga-lembaga serta instansi lainnya untuk menyelenggarakan event-event di Provinsi Kalimantan Barat,”ujar Harisson.

Penyelenggaraan event baik itu event pariwisata, budaya, kuliner, olahraga maupun pertemuan dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) ini, dikatakan Harisson merupakan salah satu faktor pendorong  dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Baca juga: Replika Naga Sepanjang 68 Meter Dari Panca Bhakti Semarakkan Parade Naga Bersinar di Pontianak

Pada Tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Kalimantan Barat tercatat sebanyak 8.165.686 wisatawan atau meningkat 73,33 persen dari Tahun 2023. Begitu pula dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat sebanyak 88.323 wisatawan atau meningkat 20,33 persen dari tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mendukung penyelenggaraan-penyelenggaran event yang dilaksanakan seperti acara ini.

“Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga dan instansi untuk dapat berpartisipasi dan memeriahkan pelaksanaan event-event lainya di Provinsi Kalimantan. Kami mengajak untuk bersama-sama mempromosikan event-event yang akan dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan  minat kunjungan wisatawan ke Kalbar baik dari dalam maupun luar negeri,”ujarnya.

Harisson berharap Event-event yang telah dilaunching ini dapat terus dikembangkan oleh Kabupaten dan kota sebagi pelaksana event tersebut.

“Dari event-event yang sudah kita canangkan tadi, saya harapkan dapat terus dikembangkan semenarik mungkin, senyaman mungkin untuk dapat dinikmati oleh wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara,”harap Harisson.