Puskesmas Sungai Raya Masih Tunggu Intruksi Teknis terapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kepala Puskesmas Sungai Raya Dalam, Mawardi, menyampaikan, dalam beberapa hari terakhir, pihaknya sudah 2 kali melaksanakan Zoom Meeting bersama dengan Kementrian Kesehatan terkait kebijakan tersebut.

Namun hingga hari ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis khusus terkait kebijakan tersebut.

"2 hari yang lalu juga sudah dilakukan zoommeeting, tetapi sampai hari ini untuk Puskesmas di Kubu Raya belum ada petunjuk teknis kapan harus dilaksanakan, karena sampai hari ini kami juga belum menerima kebutuhan bahan habis pakai, yang memang dibutuhkan untuk pemeriksaan, terutama seperti regen untuk kebutuhan laboratorium," terangnya.

"Sampai hari inipun kami masih menunggu, bahwasanya nanti ada intruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten," tutur Mawardi.

• Pemeriksaan Kesehatan Gratis Puskesmas Terigas Dimulai, Sasar Warga Berulang Tahun

Bila berdasarkan Zoom Meeting dengan Kementrian Kesehatan yang ia ikuti beberapa hari terkhir, program pemeriksaan kesehatan gratis ini diperuntukan untuk semua kalangan masyarakan dari berbagai kategori usia.

Mulai dari bayi baru lahir, Balita, usia pra sekolah, usia remaja, dewasa, lansia, akan diberikan pemeriksaan, pemeriksaan ini ia jelaskan untuk mengetahui berbagai indikasi yang dirasa oleh pasien.

"Contoh bayi baru lahir, diperiksa apakah ada penyakit bawaan lahir atau penyerta, kalau Balita akan diperiksa berat badannya, apakah masuk kategori Stunting, yang remaja apakah darah rendah, lalu yang dewasa apakah ada penyakit Jantung, kanker, semua Insha Allah akan di screening,'' tuturnya.

Setelah dilakukan screening, ia katakan hasil tersebut akan diinput ke sistem, bilamana ada indikasi pasien mengidap sakit tertentu, maka Puskesmas akan memberikan rekomendasi kepada pasien agar mendapat layanan kesehatan lanjutan.

"Puskesmas itu tingkat pertama, di kita itu sifatnya Screening atau deteksi dini, apabila menemukan hal - hal sesuatu penyakit, kami akan merujuk ke laboratorium lebih tinggi lagi, ada di Kabupaten atau Provinsi, untuk menyimpulkan sakit yang diidap oleh pasien,'' jelasnya.