Demo Pelajar

SMAN 1 Mempawah Lakukan Berbagai Tindakan Perjuangkan Siswa Eligible Daftar PTN Jalur SNBP

Endang memahami hal ini dapat mempengaruhi psikis dan mental para siswa karena tidak dapat mengikuti SNBP Tahun Ajaran 2024/2025.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
FINALISASI PDSS - Kepala SMAN 1 Mempawah Endang Superi Wahyudi melakukan berbagai cara agar 113 pelajar Eligible daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur tanpa tes. Pihaknya sudah berulang kali mencoba menghubungi admin pusat agar dibukakan kembali untuk proses finalisasi PDSS. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala SMAN 1 Mempawah Endang Superi Wahyudi menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai cara agar 113 pelajar Eligible daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur tanpa tes, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Ajaran 2024/2025.

Bahkan, hari ini perwakilan sekolah mendatangi Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan di Jakarta.

"Hari ini kami akan mendatangi langsung ke Pusdatin untuk menanyakan perihal ini, akan kita sampaikan ke pusat agar anak-anak kami ini bisa mengikuti SNBP," ujarnya saat dikonfirmasi menuju Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.

Endang mengatakan, pihak sekolah juga telah melakukan serangkaian langkah yang dianjurkan untuk proses finalisasi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) SNBP.

"Panitia pusat memang membuka kembali tapi untuk proses finalisasi bukan perpanjangan. Syaratnya itu Kepala Sekolah membuta surat kuasa dan itu sudah dilakukan dan tanggal 2 Februari malam sudah kita buat surat kuasanya," ujar Endang.

Saat proses finalisasi, Endang berharap para siswa dapat dibantu untuk finalisasi PDSS SNBP 2025, ternyata seluruh siswa Eligible tidak dapat di proses finalisasi.

"Jadi finalisasi PDSS ini hanya berlaku bagi sekolah yang sudah melengkapi data isian siswa Eligible, seperti melengkapi nilai siswa dalam lima semester. Ternyata masih ada 7 siswa yang belum lengkap, dan dinyatakan dalam satu kesatuan sistem tidak bisa mengajukan finalisasi PDSS," jelas Endang.

"Harapan kami itu kemarin yang dibantu finalisasi ialah siswa yang tertera sudah lengkap, tetapi rupanya sistem membacanya apabila ada di situ yang belum lengkap, nah sistem itu tidak bisa membantu finalisasi. Tentu hal ini yang juga akan kita tindak lanjuti lagi," lanjutnya menjelaskan.

Baca juga: Gagal Daftar Kuliah Jalur Eligible SNBP, Pelajar SMAN 1 Mempawah Kecewa Terhadap Sekolah

Bahkan jelas Endang, pihaknya sudah berulang kali mencoba menghubungi admin pusat agar dibukakan kembali untuk proses finalisasi PDSS.

"Jadi kita sudah membuat surat kuasa dan kita kirim ke email panitia pusat. Setalah dikirim surat kuasa, maka panitia pusat melihat hasil yang dikerjakan pihak sekolah, ternyata itu harus semuanya tertulis lengkap. Terkait di SMAN 1 Mempawah itu dari 113 siswa ada 7 yang tertulis belum lengkap. Jadi di sistem maunya harus lengkap semuanya," ujarnya.

"Kita juga mengusahakan yang lengkap yang dibantu finalisasi tetapi juga tidak bisa, dengan adanya data yang tidak lengkap itu menjadikan semuanya tidak bisa," tambahnya lagi.

Endang memahami hal ini dapat mempengaruhi psikis dan mental para siswa karena tidak dapat mengikuti SNBP Tahun Ajaran 2024/2025.

"Dan ini yang juga mau saya sampaikan ke Direktorat atau yang berwenang di Pusat, karena hal ini memiliki efek psikologis terhadap anak. Memang kesalahan ada di pihak kami karena terlambat, tetapi bukan berarti tidak sama sekali diisi, itu ada proses-prosesnya," ujarnya.

Lebih lanjut jelas Endang, mengetahui siswanya tidak bisa mengikuti SNBP, dirinya telah menghubungi beberapa pihak terutama admin Untan untuk menyampaikan ke pusat agar bisa dibukakan kembali akses finalisasi PDSS.

"Minta doanya semoga perjuangan kita hari ini di pusat membuahkan hasil supaya anak-anak kita bisa ikut SNBP melalui jalur tanpa tes ataupun nilai raport," ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved