KUR BRI

Cek 8 Alasan Pengajuan KUR BRI 2025 Ditolak, Pahami Kebijakan Baru KUR BRI 2025

Ada beberapa alasan mengapa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diajukan kepada BRI bisa ditolak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KREDIT USAHA RAKYAT - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tahun 2025 ini menjadi incaran banyak calon pengusaha yang membutuhkan modal. Namun, pengajuan KUR BRI 2025 ini tak luput dari penolakan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih menjadi primadona bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana untuk usaha.

Namun, pengajuan KUR BRI tidak luput dari penolakan.

Penolakan tersebut bisa dengan alasan yang beragam.

Apa saja alasan penolakan KUR BRI?

Alasan KUR BRI Ditolak

Setidaknya ada 8 alasan umum mengapa KUR BRI bisa ditolak, berikut ini:

Ada beberapa alasan mengapa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diajukan kepada BRI bisa ditolak, antara lain:

1. Kelengkapan Berkas Tidak Lengkap

Salah satu alasan utama adalah jika dokumen yang diserahkan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank.

Misalnya, kurangnya identitas diri, dokumen usaha, atau bukti kepemilikan usaha.

Cara dan Syarat Cairkan Dana KUR Rp10-50 Juta di Pegadaian Modal Cuman KTP dan KK

2. Riwayat Kredit Buruk

Jika pemohon memiliki catatan kredit yang buruk atau pernah gagal bayar di lembaga keuangan lain, maka pihak bank mungkin menilai pemohon tidak memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman KUR, sehingga aplikasi bisa ditolak.

3. Usaha Tidak Memadai

Usaha yang diajukan untuk mendapatkan KUR harus memiliki prospek yang baik.

Jika usaha yang diajukan dianggap tidak layak atau tidak memiliki potensi untuk berkembang, permohonan KUR bisa ditolak.

4. Pengajuan Melebihi Batas Kredit

Setiap jenis KUR memiliki batas plafon yang ditetapkan.

Jika pengajuan kredit melebihi batas yang diperbolehkan atau tidak sesuai dengan kapasitas usaha, maka aplikasi bisa ditolak.

5. Kriteria Pemohon Tidak Sesuai

Ada kriteria tertentu untuk pemohon KUR, seperti usia, status wirausaha, atau jenis usaha yang dijalankan.

Jika pemohon tidak memenuhi salah satu atau lebih kriteria ini, permohonan dapat ditolak.

Apakah KUR BRI 2025 Haram dalam Pandangan Islam? Cek Hukumnya Disini

6. Alamat Usaha Tidak Jelas atau Tidak Dikenal:

Jika alamat usaha yang terdaftar tidak jelas, atau bank kesulitan untuk menghubungi atau memverifikasi lokasi usaha, maka ini bisa menjadi alasan penolakan.

7. Pemohon Tidak Memiliki Pengalaman Usaha yang Cukup:

KUR lebih sering disalurkan kepada pengusaha yang sudah memiliki pengalaman dan rekam jejak usaha.

Jika pemohon baru memulai usaha dan kurang memiliki pengalaman, pengajuan bisa ditolak.

8. Usaha Tidak Sesuai dengan Sektor yang Didanai KUR:

KUR memiliki fokus pada sektor tertentu, seperti pertanian, perikanan, industri kecil, dan lainnya. Jika usaha pemohon tidak masuk dalam kategori yang didanai KUR, aplikasi bisa ditolak.

Kebijakan Baru KUR BRI 2025

1. Pembatasan Akumulasi Penerimaan KUR

Sektor Non-produksi: Maksimal Rp100 juta.

Sektor Produksi: Maksimal Rp500 juta.

2. Batas Kredit Macet (NPL)

Jika unit kerja BRI memiliki tingkat Non-Performing Loan (NPL) di atas 5 persen selama tiga bulan berturut-turut, unit tersebut tidak bisa menyalurkan KUR hingga NPL membaik.

3. Kenaikan Plafon Maksimal 30 persen

Jika ingin mengajukan kenaikan pinjaman, jumlahnya tidak boleh melebihi 30 persen dari pinjaman sebelumnya.

4. Larangan Kredit Ganda untuk Pasangan Suami Istri

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved